Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Tabir Gelap Usaha Pejabat Eksekutif dan Legislatif

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Aduuuuh  Seraaaamnya

Karimun,(Global)
Apa jadinya jika   Kabupaten Karimun  dikelilingi  pengusaha  berasal dari para pejabat,   memang  tidak secara langsung  orang-orang  penting  tersebut  berada  digaris  terdepan  dengan kata lain ada pihak kedua dan seterusnya.   Terkesan selama ini,  pengawasan hanya berjalan ditempat dan tidak  satu  orangpun  mampu membendung  praktek busuk menguasai  kekayaan alam dimana 2 ( dua ) lembaga ini adu kekuatan mendatangkan  Kapal  Isap  Produksi  ( KIP ) Timah dari luar Karimun.

Ternyata  ada  pengusaha berasal dari Eksekutif  ( orang berkuasa Karimun red) memiliki KIP,  konon  katanya menjadi  mitra  dengan  PT.(Persero) Tambang Timah  Prayun,  Kundur  untuk  beberapa Kapal  Isap dititipkan. Dan   untuk kepastian ini belum  diketahui  bentuk  kerjasama  seperti  apa , hal ini belum  banyak  diketahui  oleh  masyarakat  umum .

Dari hasil investigasi  media online www.riau global.com,  belum lama ini dilapangan  menyebutkan  pihak  PT.  Timah bungkam  seribu bahasa  egan mengatakan  mengenai  KIP  titipan  yang  jelasnya  ada , berapa  jumlah  juga  tidak dirincikan  dan apa nama  KIPnya,  juga  tidak disebut  satu persatu  istilah diucapan seseorang yang nama dirahasiakan Tahu Sama Tahu (TST)  sajalah.

Pengusaha berasal dari  Lembaga  Legeslatif  juga tidak mau ketinggalan  dengan  "CINTA"  ikut meramaikan perairan Karimun  dengan  KIP Timahnya  berinisial   ZN  lebih hebatnya  lagi guna  mengoperasikan  kegiatan  ini membutuhkan tenaga  ahli  ( Skill ) asing dari Negara  Thailand. Jadi jangan heran banyak  terdapat tenaga kerja  asing dikapal tersebut.

Dan tentunya  akan timbul pertanya  siapa  bertanggungjawab  merekrut  tenaga kerja….???.  Sudahkah  melalui  prosedur  tertentu,  menggunakan paspor apa mereka…??? . Lalu bagaimana dengan keimigrasian Tanjung  Balai Karimun ,  bagaimana pula dangan instasi  terkait.

Oh … ternyata  tidak berdaya  karena  miliknya  orang lagi berkuasa  di Karimun  dan sudah kenyang  dahulu  rupanya.

Hen, salah seorang warga Orari Sungai Lakam dan senantiasa mengikuti perkembangan mengenai pertambangan di Kabupaten Karimun ketika dikomfirmasi  media ini dikediamannya , Selasa  (1/1 ) mengutarakan,  inilah bentuk  dari segala bentuk penghianatan kepada masyarakat miskin  dengan berbagai  cara dilakukan guna mengelabui  masyarakat. Sudahpun digaji  oleh Negara  ternyata tidak menunjukan sikap teladan dan seorang  pejabat  propesional,  tutur  hen  dengan kesal.

Disebutkannya lagi,  soal kecewa sudah pasti  coba saja dilihat dari sisi pembangunan di Karimun sepertinya  ikut  lebur  bersama  jalan pemikiran  jalan ditempat  tidak ada yang perlu dibanggakan karena tidak  sesuai  dengan  kekayaan  alamnya  dengan pembangunan,  mental  dari pejabat  sudah rapuh  yang tinggal hanya  rasa  dahaga  ketemakan,  kerakusan. 

Dari  awalnya,  saya (hen-red ) mencium aroma  busuk  dari pengusaha dan keterlibat  pejabat  penting  serta  oknum  Lembaga  Legislatif diarena tidak  terpuji,  tabir  gelap ini harus  diberitakan  agar masyarakat  jangan  jadi penontot dirumah sendiri, pungkasnya  dengan lantang.  ( Mas )


Related Posts

No comments: