Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Suku Akit Pulau Rupat

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Anggota DPRD Bengkalis, Misliadi : "Suku Akit Harus Maju Pendidikannya"



Bengkalis,(Global)
Anggota DPRD Bengkalis daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Rupat Misliadi mengatakan, seluruh anak-anak muda di Pulau Rupat harus bisa mengeyam pendidikan tinggi. Untuk hal ini, pemerintah juga diharapkan lebih fokus dengan peningkatan mutu pendidikan dipulau Rupat, karena
masalah pendidikan menjadi salah satu barometer kemajuan suatu daerah.

“Kita meminta peran serta pemerintah untuk mutu pendidikan didaerah-daerah terpencil ditingkatkan. Khususnya wilayah yang susah ditempuh, dan masih terdapat Komunitas Adat Terpencil, seperti suku
Akit, dan suku Sakai,”ungkap  Misliadi, Senin (16/7) kemarin dengan nada datar.

Dikatakan Sekretaris Komisi II ini, secara kelembagaan DPRD sangat mendukung upaya peningkatan mutu pendidikan didaerah, khususnya didaerah-daerah yang terbilang terisolir dan belum terbukanya akses
infrastruktur secara baik dan merata.

Baru-baru ini, sambung politisi PKB ini. dirinya berkesempatan berkunjung di Kecamatan Rupat, tepat dikampung halaman dan tempat dirinya dibesarkan. Ada satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang baru dibangun melalui APBD TA 2012.

“Mayoritas kampung saya itu adalah warga suku Akit, dan tahun ini ada sekitar 72 siswa dari suku Akit yang sekolah disalah SMP yang dibangun disana. Awalnya Disdiknas berasumsi, pembangunan SMP itu belum layak tahun ini, tapi setelah kita coba konsultasikan dan dipaksakan dibangun, Alhamdulillah hasilnya, 72 siswa itu sudah mau sekolah dan memang disana masih serta terbatas, baik tenaga kependidikan, dan fasilitas sekolah, termasuk ruang belajar, dan ini akan saya perjuangkan untuk kemajuan Pulau Rupat,”papar Misliadi.

Misliadi juga menambahkan, keberadaan suku Akit dipulau Rupat itu tidak hanya diakui oleh masyarakat melayu Riau, dan Bengkalis pada khususnya. Akan tetapi keberadaannya juga sudah diketahui secara
nasional, karena beberapa bulan lalu dari kalangan Pengajar Muda Indonesia atau Indonesia mengajar sudah sampai dipulau itu.

“Nah, saya berharap anak-anak suku Akit dipulau Rupat bisa sekolah tinggi. Memang SMP yang dibangun ini belum diresmikan, karena keterbatasan guru dan kita sudah laporkan kepada Disdik untuk segera menindaklanjutinya, apakah tahun ini ditambah bangunan gedung atau difokuskan untuk managemen sekolah, tentunya Disdik yang lebih mengetahuinya,”tandasnya.(Rgc-di)


Related Posts

No comments: