Karimun,(Global)
Bertahun-tahun lamanya warga perumahan PT. Karya Karimun Utama (KKU ) beralamat Jalan Telaga Riau RT.06.RW.05 Kelurahan Sungai Lakam Kecamatan Karimun hidup dalam rukun dan damai. Namun setelah Aheng mengembangkan usahanya ditempat yang sama, saat ini warga merasa resah dimana jalan satu-satunya akses menujub keperumahan warga jadi membaur digunakan juga masuk dan keluarnya kendaraan lori mengangkut material bahkan jalan yang belum beraspal tersebut saat ini seperti kubangan babi terlebih pada saat turun hujan.
Tetapi tidak sedikitpun ada kepedulian dari pihak pengusaha tersebut yang jelas hanya mencari kekayaan pribadi tetapi menyusahkan warga penghuni perumahan. Bila hari panas menimbulkan debu secara tidak langsung pengusaha bernama Aheng ikut menyebarkan benih-benih penyakit bagi warga setempat belum lagi pagar beton tinggi seperti tembok China menghalangi pandangan warga.
Perlu disesalkan juga pemilik awal yang menjual lahannya kepada pengusaha tidak punya perhitungan pertanggungjawab harus dipertanyakan kepada Sarno alias Ati, terurun temurun dinasti Tan Toa Moi pemilik lahan pertama dari mulanya hanya dibangunan perumahan beberapa blok , tidak terdapat adanya bangunan gudang dan juga tidak layak keberadaan gudang berada ditengah-tengan pemukiman padat penduduk.
Maka atas kejadian itu diharapkan kepada instansi terkait untuk bisa meninjau ulang keberadaan tempat usaha dikelola Aheng bersaudara tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua RT.06.RW.05, Samsudin belum dapat menjumpai Aheng untuk mempertanyakan tentang rusaknya jalan dipemukiman warga dan mencari solusi terbaik agar jangan sampai pihak warga perumahan merasa dirugikan, hal itu diketahui setelah media online www.riau-global.com menghubungi Ketua RT Telaga Riau tersebut melalui via HP, Kamis (03/01).
Sementara itu ditempat terpisah, Dian warga perumhan PT.KKU ketika ditemui media ini mengatakan, sudah berulang-ulang kali saya menyampaikan keluh kesah warga terkait tembok beton kepada pemilik usaha tetapi dengan nada angkuh Aheng menjawab, dirinya membeli lahan dan itu terserahnya."Saya punya uang,'ujar Dian seperti menirukan ucapan pengusaha tersebut.. Untuk itu, sebagai warga Dian berharap pihak kelurahan maupun instansi terkait bisa mengambil ambil berat persoalan warga ini kendati meraka orang-orang kaya jangan sampai menginjak kepala kami warga perumahan ini.tutur Dian mengakhiri.(Mas)
No comments:
Post a Comment