Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Relokasi Lahan TPA Sememal, Faizal Taupik Diminta Mundur

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Karimun,(Global) 
Timbunan Gunungan Sampah tempat pembuangan akhir (TPA) di  Kelurahan Pasir Panjang Kabupaten Karimun semangkin mengkhawatirkan, polusi bau busuk yang menyengat pada waktu-waktu tertentu akan tercium pada radius 1 KM, belum lagi potensi lalat yang semangkin banyak.

Keluhan masyarakat sekitar tersebut sudah lama menjadi buah bibir, berharap ada pembenahan terhadap TPA Sememal Kelurahan Pasir Panjang.

Belum adanya operasi yang maksimal terkait dengan pengelolaan sampah dilokasi tersebut, mengakibatkan resiko yang besar terhadap dampak lingkungan sekitar, pasalnya lokasi TPA tersebut hanya berkisar 2,5 hektare, bagaimana mungkin bisa menampung volume sampah yang setiap bulannya lebih dari 100 ton perbulan.

Pantauan media portal ini,  ketika berkunjung dilokasi TPA, Sabtu (29/12) lalu tampak beberapa masyarakat dari warga sekitar yang memulung sampah dilokasi tersebut seperti biasa melakukan aktivitasnya. Sekitar 3 orang yang selalu produktif melakukan pekerjaan untuk mencari rezeki dari gunungan sampah yang setiap harinya bekerja pada lokasi tersebut, saat dijumpai mengungkapkan keluh kesahnya kepada media portal ini.

Hasyim (28) salah seorang warga yang bekerja dilokasi TPA Sampah itu menuturkan, bahwa Pemkab Karimun hanya bisa berjanji saja, berapa kali media cetak dan elektronik di Karimun ini berkunjung kelokasi ini dan memberitakan lokasi TPA ini, tapi hanya ada rencana dan janji saja.

"Kami yang setiap harinya menetap dan mengais rezeki disini tidak pernah diperhatikan, apalagi Bupati sendiri tidak pernah mengunjungi lokasi ini lagi", ujarnya.

"Terkadang kami yang bekerja sebagai pemulung di lokasi TPA ini juga merasa sudah tak layak tempat ini, kerena memang terkadang tidak bisa dipungkiri kalau TPA ini terus bertahan dengan kondisi luas yang seperti ini saja, bagaimana kedepannya, mungkin gunung jantan tingginya hampir sama dengan tumpukan sampah di TPA Sememal ini", ucap Hasyim.

Saat dipertanyakan apa kinerja Kepala Kantor TPA Sememal, Hasyim berkomentar, bahwa memang aktivitas pengelolaan sampah memang masih produktif, hanya saja operasional bahan bakar beko untuk mengeruk sampah dalam seminggu hanya dijatah 50 liter. Jadi tidak mungkin maksimal, belum lagi jika dibandingkan dengan volume sampah 5-6 ton/hari, tuturnya.

Masih menurut pendapat Hasyim, keberadaan mesin pembuat kompos, pemisahan sampah organik maupun anorganik tidak maksimal dilakukan ini terbukti dengan keberadaan alat yang kondisinya digudangkan, belum lagi operasional dari Pemkab Karimun yang konon katanya sangat minim, sehingga sepengetahuan Hasyim dan pemulung sampah lainya sangat terbatas anggaranya.

Masih  Pantauan Media Portal ini, salah satu warga yang tidak mau diungkapkan identitasnya, saat dijumpai, Minggu (30/12) sekitar pukul 9.30 di Kelurahan Darusallam menyampaikan pendapatnya.  Ketika disinggung tentang keberadaan TPA Sememal, warga itu mengatakan, baru saja kemarin pejabat baru dilantik di Pemkab, tapi saya dengar Pak Faizal Taufik, S.Sos, M.Si masih bertahan pada posisinya sebagai Kepala Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun.

" Kalau Faizal Taufik, S.Sos, M.Si tidak bisa menyelesaikan masalah relokasi lahan TPA Sememal dengan baik, lebih baik dirotasi saja sebagai staf biasa, buat apa kalau memegang jabatan struktural, tapi tidak bisa menyelesaikan masalah di lingkungan kerjanya, apalagi hanya janji saja" paparnya.

Banyak warga pemulung dilokasi TPA Sememal yang perlu diperhatikan Pemkab Karimun, keberadaan TPA tersebut memang harus digubris cepat tanggap oleh Pemkab Karimun, bukan melarutkannya masalah lahan yang menjadi alasan. Pembenahan TPA saja tak terselesaikan, belum lagi bicara tentang keberadaan penyediaan sarana dan prasarana sampah di Karimun ini yang terkesan diabaikan, kalau tidak bisa  menjabat dengan baik, lebih baik mengundurkan diri saja, tegasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Badan Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Karimun yang baru saja dilantik dan masih bertahan dengan jabatanya saat dikonfirmasi melalui selulernya tidak dapat dihubungi. (ib)


Related Posts

No comments: