Menunggu Keajaiban Dinas PU
Karimun,(Global)
Ruas jalan menuju Pasar Puakang Tanjung Balai Karimun terkenal dengan nama Pasar PJ, yang senantiasa didatangi oleh para pembeli dan tempat mangkalannya barang-barang Ex luar negeri dan pasar berlantai dua tersebut tidak diimbangi dengan situasi jalan yang rusak parah dibiarkan begitu saja hingga saat ini. Hal itu tentu harus mendapatkan perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) padahal kendaraan mewah Pemkab Karimun sering melewati jalan tersebut.
Ketika musim penghujan tiba ruas jalan mengarah ke jalan pesisir pantai tidak ubahnya seperti sawah terkadang dengan kebaikan hati warga setempatlah dilakukan penimbunan ruas jalan agar mudah dilewati kendaraan roda empat dan roda dua.
Tak terkadang pekerjaan tersebut menjadi sia-sia ketika hujan turun semuanya terbawa air masuk kedalam drainase.
Bahkan bukan menjadi rahasia umum di Kabupaten Karimun anggaran pemeliharaan jembatan dan jalan hanya tinggal kata-kata pemanis bagi masyarakat dan hanya ada dalam rekapitulasi anggaran saja. Dan tidak pernah terealisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum, hal ini sama dengan menunggu keajaiban saja agar ruas jalan bisa diperbaiki.
Salah seorang pedagang Pasar Puakang berinisial (Syf ) saat ditemui oleh media online www.riau-global.com , Minggu ( 23/12) mengatakan, terkadang kami-kami dipasar Puakang ini terpaksa menyuruh orang lain untuk menimbun ruas jalan berlobang dengan kata lainnya patunganlah mengumpulkan uang guna membayar upah orang yang kita suruh.
"Mudah-mudahan saja ruas jalan depan Pasar Puakang ini tidak sampai rontok semua dasarnya, memang bukan tanah perbukitan melainkan tanah rawa hutan mangrove (Bakau ) yang ditimbun, akibat kwalitas pengaspalnya kurang bagus “cari untung besar” , tidak sampai tahunan sudah mengalami keretakan berujung pada rusaknya ruas jalan tersebut , kalau bisa pihak Dinas Pekerjaan Umum secepatnya melakukan perbaikan,"ungkap Syp sambil berharap. (Mas ).
No comments:
Post a Comment