Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Diduga Produksi Tangki Viber Merk Bintang Laut STJ

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Karimun.(Global)
Tidak terlalu jauh letaknya dengan Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)  Kabupaten Karimun  Jalan Pertambangan  berdiri  kokoh gudang  produksi  tanki  merk  Bintang laut milik  pengusaha  ternama  dan terpandang. Aktivitas ini sudah bertahun-tahun  namun  pintu  gerbang senatiasa  tertutup rapat  dan tidak  pernah  memberikan  keleluasa  kepada  siapapun  masuk dan keluar  daerah terlarang  terkecuali  bagi orang-orang  tertentu saja.

Lebih menguatkan lagi ,  tidak terdapatnya  papan nama  usaha  sehingga  masyarakat  bertanya-tanya bentuk dari perusahaan apakah PT , CV, Koperasi, UD,   semua tidak jelas (stj).
Adapun hasil  produksinya sudah banyak beredar  di Kabupaten Karimun dan mungkin saja sudah keluar daerah Karimun terlihat sepintas lalu seperti  merk  terkenal  Pinguin.

Cukup disayangkan sikap  pengusaha  seperti itu mau untung besar tapi mengelak dari tanggungjawab membayar  pajak dan  retribusi daerah.
Menurut  informasi  dilapangan,  menyebutkan  dalam satu hari bisa memproduksi  belasan  tanki  dari berbagai  ukuran  mungkin saja  berdasarkan pesan  pihak konsumen sehingga tidak ada putus-putusnya  Bintang Laut  tetap  eksis.

Kalau  dilihat memang tidak terdapat  aktivitas sama  sekali pada hal kiri kanan terdapat pemukiman padat penduduk ,  inilah Kabupaten Karimun sebenar-benarnya mau  usaha  apa  saja tidak perlu kelengkapan  dokumen  mungkin  saja  sudah banyak  kenalan para pejabat  dilingkungan  Pemkab Karimun .

Jadinya dibiarkan saja,  ujar  M.Arifin  salah seorang  warga Lubuk  Semut  dikediamnya,  Minggu (30/12) saat dikomfirmasi media ini.

Dilanjutkannya,  kitakan tidak tahu persis mungkin saja pemerintah setempat  memberikan kemudahan atau toleransi tidak ada pendapatan untuk daerah tidak menimbulkan  suatu permasalah apa-apa . Maka jelasnya kerja  saja  semampu-mampunya  mengingat  pekerjaan itu banyak menyerap tenega kerja lokal.  itupun hanya  sebatas  perkiraan bodoh saya  ( rifin-red ), jelasnya   sambil mengeluh.( Mas )


Related Posts

No comments: