Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Empat Piliar Kesejahteraan Tradisional

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments




KARIMUN,(Global)
Tidak sepantasnya bagi Pemkab Karimun dan pengusaha Pasir Timah apa bila hanya membiarkan nasib masyarakat nelayan tradisional tetap terpuruk tanpa bisa berbuat agar kehidupan masyarakat nelayan tradisioal menjadi  sejahtera.

Mengingat kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Karimun kini hanya menjadi bahan cerita unik disetiap warung kopi tetapi tidak pada meja yang mahal yang ada di Pemkab Karimun dan mejanya para pengusaha yang telah  meraub keuntungan miliaran rupiah bahkan triliyunan rupiah dari dasar laut Kabupaten Karimun.

Kendati laut Kabupaten Karimun sudah dikavling-kavling ( bertuan )dilengkapi dengan pemetaan serta penempati titik-titik koordinat namun dalam pelaksanaan kegiatan tambang tetap saja ada yang curang dan culas demi mendapatkan  Pasir Timah walaupun harus mengorbankan berbagai pihak diantaranya adalah  masyarakat nelayan tradisional yang hanya memiliki kelengkapan alat tangkap terbatas dan sederhana pula, tidak ada satupun  pasal dan ayat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan masyarakat  boleh dimiskinkan dengan suatu kegiatan baik yang dibuat oleh Pemerintah maupun oleh Pengusaha.

Sementara kebijakan yang dibuat oleh Pemimpin   bumi berazam  telah menjadikan hidup dan kehidupan masyarakat nelayan tradisional  kian terpuruk dikarenakan penambangan Pasir Timah dilaut Kabupaten Karimun tidak seimbang dengan nasib masyarakat nelayan tradisional,dan Pengusaha mencari keuntungan sedangkan masyarakat nelayan hanya menanggung  sebab akibat yang dibuat oleh Pemkab Karimun dan Para pengusaha tambang Pasir Timah yang terang-terangan telah merusak apa saja yang ada didasar laut Kabupaten Karimun.

Amirullah , Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Karimun saat ditemui media portal ini  di Hotel Rasa Sayang, Senin (19/11) di Tanjung Balai Karimun mengatakan  pada prinsifnya kita mendukung langkah-langkah Pemkab Karimun untuk memajukan serta menggalakan pembangunan serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi agar kita sejajar dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia akan tetapi yang harus diingat bahwa Kabupaten Karimun lebih luas lautnya ketimbang daratannya  sehingga banyak pula nelayan yang  menggantungkan hidupnya dilaut terutama  nelayan tradisional yang mana jelajah tangkapnya hanya disekitar pantai yakni dibawah 2 mil.

"Kita berharap agar hidup masyarakat nelayan tradisional dapat merasakan manfaat dari hasil laut yang telah dikelola Pemkab Karimun dan para Pengusaha tambang Pasir Timah setidaknya ada 4 pilar yang harus  diperhatikan  diantaranya Ekonomi,Pendidikan,Kesehatan,Sosial,"ungkap Amirullah.

Dan   jika ini dapat terlaksana tentunya masyarakat nelayan tradisional secara bertahap dapat diatasi kemiskinan yang ada selama ini kita hanya jadi penonton ditempat kita sendiri tetapi kita tidak pernah menjadi pemeran utama/pelaku,4 pilar ini cukup penting jika Pemkab Karimun dan para pengusaha punya kepedulian  kearah tersebut,katanya lagi

Jika  4 pilar ini yang dimainkan perannya oleh Pemkab Karimun dan para pengusaha  tentunya tidak aka n ada nada –nada sumbang  serta jeritan masyarakat nelayan tradisional yang menembus sampai kemeja  kerja Presiden Republik Indonesia,paparnya. (Mas)


Related Posts

No comments: