Karimun,(Global)
Era kejayaan Tambang Timah di Pulau Karimun Besar banyak menyisakan kawah-kawah raksasa dan pantai dari sekian banyak yang ditinggalkan tersebut salah satunya Pantai Berlumpur kolong di Kelurahan Sungai Lakam Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun Kepri yang selama ini tidak pernah dilirik oleh Pemkab Karimun melalui Dinas Parawisata Seni Dan Budaya bisa dijadikan tempat objek wisata tahunan,untuk saat ini sisi-sisi tebingnya hanya dijadikan tempat tambat Tug Boat,Tongkang serta tempat bongkar muat barang-barang dari kapal kargo ke dan dari berbagai tempat tujuan.
Pantai Berlumpur ini dahulunya adalah daratan pada saat kapal keruk Tambang Timah habis masa eksploitasinya meninggalkan wilayah tambang tersebut ,jika saja wilayah ini dikelola serta ditata dengan cara propesional tentunya akan menambah tempat-tempat tujuan wisata walaupun sifatnya hanya tahunan pantai berlumpur yang ada dipengaruhi pasang surut air laut serta terdapat alur yang berfungsi sebagai masuk dan keluarnya air laut dan air yang berada dikawah-kawah yang ada akibat dari pengerukan tambang timah masa lalu.
Dengan Anggaran yang ada di Dinas Parawisata Seni Dan Budaya yang cukup besar setidaknya dapat memperhatikan kawasan-kawasan yang dapat dijadikan tempat wisata,pantai berlumpur kolong sangat tepat dan cocok untuk digelar pacuan papan tongkah,dengan luas pantai berlumpur tersebut setidaknya dapat menyuguhkan perlombaan tahunan yang tentunya diminati oleh para penggemarnya apa lagi pacuan papan tongkah ini memperebutkan piala bergilir Buapati Karimun ataupun piala bergelir wakil bupati Karimun dan piala tetap serta adanya hadiah berupa uang pembinaan.
Sementara di Kabupaten Karimun selama ini yang menjadi tujuan wisata adalah Pantai berpasir,tempat –tempat bersejarah lainnya yang berada didaratan ,pantai berlumpur kolong Sungai Lakam Kecamatan Karimun tentunya dapat dijadikan pembendaharaan tujuan wisata apa bila tempat ini disisi-sisi tebingnya dibangun pondok adanya tempat pengunjung menjadikan pantai berlumpur diminati para pengunjung karena perlombaan pacuan papan tongkah belum pernah diselenggarakan di Kabupaten Karimun.
Badrun salah seorang pemilik restouran Pantai Indah saat ditemui media online ini, Senin (19/11)mengatakan cukup disayangkan pantai berlumpur yang ada tidak dimanfaatkan olah Pemerintah Daerah atau dijadikan tempat wisata tahunan dengan bermacam-macam permainan karena letaknya sangat strategis dari jalan protokol diyakini setiap orang yang melintasi jalan tersebut baik dari arah Tanjung Balai ke Meral ataupun sebaliknya tentunya akan berhanti jika ada aktivitas perlombaan dipantai berlumpur kolong ,tidak hanya pacuan papan tongkah disaat pantai itu kering lomba pacu sampan kecil yang muat pemain hanya tiga orang ataupun dua orang disaat air pasang besar juga cukup menarik untuk ditonton.
"Kita sebagai masyarakat yang berdomisili di Sungai Lakam akan terasa bangga ternyata diwilayah kita pantai berlumpurnya dapat dijadikan tempat wisata kendati hanya musiman atau tahunan yang penting Kabupaten Karimun bisa menambah satu lagi tempat tujuan wisata apakah ini termasuk wisata bahari atau tidak<'ungkap pemilik restoran itu lagi.
Dan kita sebagai masyarakat tidak mengetahui hal ini kita serahkan saja kepada Pemerintah setempat yang ingin kita sampaikan kepada Pemerintah bagaimana caranya agar pengunjung dari luar karimun bisa datang dan menikmati perlombaan yang diadakan,ujarnya (Mas)
No comments:
Post a Comment