Awasi Kecurangan Penerimaan Siswa Baru

100 Pengawas Independen Diturunkan

Pekanbaru,(Global)
Lembaga Swadya Masyarakat Peduli Pendidikan Anak Bangsa menurunkan sebanyak 100 pengawas independen di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) se Kota Pekanbaru.

Pengawas independen yang diturunkan dengan tujuan untuk mengawasi adanya dugaan kecurangan yang dilakukan pihak Sekolah dalam penerimaan siswa baru melalui sistem online.

 "Kami menurunkan pengawas independen untuk memantau kecurangan yang terjadi pada penerimaan siswa melalui jalur online di SMP dan SMA sederajat," kata Ketua LSM Peduli Pendidikan Anak Bangsa, Ronald Akhyar SH kepada www,riau-global.com, Rabu (27/6) kemarin.

Masing-masing SLTPN dan SMAN se-Kota Pekanbaru diawasi minimal sebanyak 2 pengawas independen dari LSM Peduli Pendidikan Anak Bangsa. Pengawas independen tersebut menampung aspirasi dari orangtua maupun wali murid selama proses pendaftaran hingga masa orientasi siswa (MOS) yang digelar di setiap Sekolah di Pekanbaru.

"Penerimaan siswa baru melalui sistem online ini diawasi oleh kami, sebab kami belum mendengar pihak independen yang mengawasi dengan ketat penerimaan siswa baru melalui sistem online ini. Berbagai keluhan dari orangtua siswa sudah kami dengar untuk itu tim yang kami turunkan akan berinteraksi dengan orangtua siswa selama masa pendaftaran hingga masa orientasi siswa," ungkap Ronald Akhyar SH.

Tim independen, jelas  Ronald, akan meneliti jumlah kuota penerimaan siswa baru di setiap Sekolah, berapa jumlah siswa yang diterima dan bagaimana tekhnis penerimaan siswa baru di Sekolah tersebut.

Apabila dari pengawasan yang dilakukan tim independen di Sekolah ditemukan ada kecurangan dan penyimpangan yang diduga dilakukan, oleh Sekolah maka  tim segera melaporkannya kepada yang berwajib agar diberikan sangsi.

Disisi lain Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Yuzamri Yakub mengatakan bahwa, penerimaan siswa baru melalui jalur online sudah sangat transparan sebab diawasi, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Namun apabila meman ditemukan ada penyimpangan, maka silakan ditegur.(Rgc-rd)