Pekanbaru,(Global)
Keberadaan tong sampah kuning yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan ditempatkan di Kota Pekanbaru, saat ini kondisinya sangat memperihatinkan. Tong sampah tersebut tidak mampu menampung sampah umum, padahal penempatannya dilingkungan umum. Selain itu, banyak tong sampah kuning ini yang rusak.
Menurut Sekertaris Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru, Syamsul Bahri S Sos, ketika ditemui riau-global.com kemarin mengatakan, jika tidak terawat pemrov dapat menyerahkannya ke Pemko Pekanbaru.
"Jika Pemprov Riau tidak sanggup mengurus tong sampah kuning yang telah mengganggu keindahan Kota Pekanbaru, maka dimiminta agar menyerahkannya ke Pemko untuk mengelolaanya. Sebab keberadaan tong sampah kuning ini selin mengganggu keindahan kota, juga tidak lagi sesuai dengan fungsinya sebagai tempat sampah, malah menjadi tempat sampah,"ujarnya.
Dikatakannya lagi, pengadaan tong sampah ini jelas menggunakan uang rakyat, kita sangat sayangkan sekali kondisi tong sampah itu yang kesannya sangat mubazir. Seharusnya tong sampah ini harus dijaga dan dirawat. Karena tujuan dibuatnya tong sampah ini untuk menciptakan kota yang bersih. "Tapi kalau dengan kondisi seperti ini, maka kita sangat sayangkan uang rakyat dibuang mubazir," ungkap Syamsul Bahri dengan nada kesal.
Dikatakannya, sebelum pengadaan tong sampah di wilayah Pekanbaru itu dilakukan, maka Pemprov harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Pemko. Akan tetapi karena kenyataannya tong sampah kuning itu tidak terawat, maka Syamsul meminta agar Pemprov segera serahkan pengelolaan tong sampah tersebut kepada Pemko.
"Kalau dibiarkan seperti sekarang ini, maka tong sampah itu akan mubazir, apalagi ada beberapa tong sampah yang mulai hilang tidak tahu kemana perginya. Selebihnya tong sampah itu rusak, padahal tong sampah ini belum lama dibuat," katanya.(Rgc-bi)
No comments:
Post a Comment