Penertiban Pedagang Jalan Cut Nyak Dien

Dewan Minta Pemko Pekanbaru  Carikan Solusi

Pekanbaru,(Global)
Terkait penertiban ratusan pedagang pasar malam yang terdapat di Jalan Cut Nyak Dien atau persis berada di Belakang  gedung Perpustakaan Riau mendapat kritikan pedas dari kalangan DPRD Pekanbaru.

Ketua  Komisi II,   Novrizal kepada wartawan, Selasa (15/05), menjelaskan terkait penertiban yang dilakukan Satpol PP beberapa hari lalu, seharusnya Pemko Pekanbaru bisa lebih bijak dalam penggusuran selama ini.

Dan dapat dikatakan, penertiban atau penggusuran yang dilakukan oleh Pihak Satpol PP Pekanbaru itu,   dinilai tidak memiliki konsep dan tanpa memberikan solusi, jelas Nofrizal.

Seharusnya, Nofrizal menjelaskan, sebelum pelaksanaan tugas yang dilakukan  satpol PP Pekanbaru karena berasalan dengan menjalankan Perda Nomor 12 Tahun 2008 dan UU tentang ketertiban umum (tibum), kami di DPRD Pekanbaru  sudah memberikan masukan agar masalah pedagang pasar malam ditaman kota yang terdapat di Jalan Cut Nyak Dien dapat diselesaikan dengan sebaiknya .

Bahkan, hal itu sudah disampaikan melalui usulan kepada pemko agar persoalan pedagang pasar malam di Jalan Cut Nayk Dien dapat didudukkan dulu bersama-sama untuk  dicarikan solusi dan tindakan satpol PP itu tidak dicap main-main,' terang Nofrizal lagi.

Persoalan pedagang pasar malam di Jalan Cut Nyak Dien,  bukan masalah pemko saja melainkan juga berkaitan dengan dewan, karena tentu ada efeknya tentang demo ke dewan nantinya,terangnya lagi.

Dari data yang didapat, ada sekitar  400an  pedagang yang mencari nafkah dilokasi yang kena gusur itu, artinya penertipan tentu berpengaruh langsung kepada periuk nasi pedagang tersebut. Dan tentunya kita tidak mau apa yang dilakukan pemko melalui satpol PP itu berujung dengan aksi demo pedagang kekita,terangnya lagi.
Firdaus MT "Berbohong"
Sementara itu, Sekretaris  Ikatan Pedagang Kreatif Pekanbaru, Indra yang juga selaku pedagang mainan anak ketika ditemui dilokasi Pasar Malam Jalan Cut Nyak Dien menegaskan, pemko khususnya Walikota Pekanbaru Firdaus MT sudah melupakan janjinya semasa pilkada lalu.

Pada saat kampanye lalu Walikota Pekanbaru itu, terus mengumbar janji akan berpihak kepada perekonomian rakyat khususnya pedagang, tetapi apa nyatanya saat ini kami digusur dengan alasan yang tidak dimengerti,sesal Indra lagi..

Ternyata  penertiban pedagang khususnya yang terdapat di Jalan Cut Nyak Dien  menjadi agenda utama 100 hari kerja, walikota dan kami sangat menyayangkan sikapnya yang telah  membohongi kaum lemah khususnya pedagang,ujarnya dengan nada kesal.

Seperti diberitakan sebelumnya,  sebanyak 400 lebih pedagang mainan dan penjual kolak dingin (kolding ) di Jalan Cuk Nyak Dien beberapa hari lalu ditertibkan oleh Satpol PP Pekanbaru. Pedagang dianggap melanggar Perda dan UU tentang ketertiban umum. Hingga kini lokasi berjualan tetap diawasi pedagang dan mendapat penjagaan di malam hari oleh satpol.(Rgc-Asp)