Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Kasus Judi Tidak Kunjung Tuntas

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Dewan Kota Pekanbaru Niat Laporkan ke Mabes Polri

Pekanbaru,(Global)
Masih maraknya aksi perjudian di Pekanbaru semakin meresahkan masyarakat, namun tindak lanjut dari Polresta Pekanbaru hingga saat ini belum tuntas dan maksimal menertibkan aksi perjudian. Terkesan ada permainan dan tidak adanya keseriusan dari pihak Polresta. Maka dari itu Dewan berniat laporkan sampai ke Mabes Polri, demikian dikatakan Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru, Yose Saputra yang membidangi hukum,  pada riau-global.com, baru-baru ini.

Dikatakannya,  tempat perjudian yang masih beroperasi terang-terangan masih terus berlangsung seperti di Senapelan Plaza lantai III, Metro Swalayan Plaza Jalan Harapan Raya lantai I, 88 Game Center Jalan Riau lantai III dan pemilik tempat tersebut satu orang yang bernama Kipo warga Pekanbaru, selanjutnya Milenium Cafe (Kid Zone) lantai II dan III pemiliknya Cindra Wijaya.

"Masih saja, kita rencananya akan laporkan ini ke Mabes Polri, sebab ada apa di Pekanbaru ini, pihak kepolisian terutama Polresta tidak mampu menghapuskan semuanya,  hanya beberapa titik saja kenapa sulit dan butuh waktu lama untuk menertibkannya, padahal masyarakat sudah semakin resah dengan adanya tempat judi ini. Makanya kita pikir memang layak hal ini dilaporkan ke Mabes Polri agar diturunkan perintah kepada Kepala Polresta, Pekanbaru," ungkap Yose.

Keanehan juga dirasakan anggota dewan dari fraksi Golkar ini, terkesan suatu permainan saja, karena pengungkapan judi hanya tebang pilih, padahal bukti dan tempatnya sudah sangat jelas, namun Polresta masih enggan melakukan penggrebekan. Sementara dirinya sebagai wakil masyarakat, selalu menerima keluhan warga akan adanya tempat judi tersebut, ketika dikonfismasi kepada aparat jawabanya menunggu bukti kongkrit, namun setelah lama menunggu, penertiban tetap tidak dilakukan.

"Tidak tuntas ternyata, pemilik tak tersentuh, tempatnya sudah jelas judi, kok masih dibuka, ada apa ini, apa polisi tebang pilih, atau terima setoran, kita prediksi mereka sudah dapat setoran. Kalau tidak, mengapa susah kali menertibkan aksi judi ini," kesal Yose lagi.

Kelayakan mempertanyakan Kapolresta untuk dilanjutkan ke Mabes Polri merupakan bentuk ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerja polisi setempat, sehingga jika tidak dilakukan maka proses pemberantasan judi dapat dipastikan jalan di tempat,pungkasnya.(Rgc-bi)


Related Posts

No comments: