Diduga Lurah Tangkerang Selatan Potong Honor RT-RW

Dengan Alasan Untuk Pajak

Pekanbaru,(Global)
Dengan alasan untuk pajak, diduga Lurah Tangkerang Selatan Noprendike,telah menilap honor  Rukun  Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW)  dilingkungan kelurahannya,demikian dikatakan Andrwes,Ketua LSM Lembaga Pemerhati Kesejahteraan Rakyat (LPKR) saat ditemui riau-global.com,beberapa waktu lalu.

Dikatakan Andrwes, pengutipan dana itu dilakukan oleh oknum  lurah tersebut tidak masuk diakal dengan alasan untuk dana pajak seenaknya mengambil honor Rt/Rw, yang diketahui menerima dana honornya pertigabulan.

Padahal dana yang diterima ketua Rt/RW tidaklah seberapa,hanya sekitar Rp 750 ribu untuk RT dan Rp 900 ribu,tak tahunya dipotong oleh lurah dengan alasan pajak,jelas Andrwes.

Ketika dikomfirmasikan masalah itu kepada Lurah Tangkerang Selatan, Norpendike melalui no Hpnya, diangkat tetapi hp tersebut diserahkan kepada istrinya.Dengan siapa ni, maaf bapak lagi keluar nanti dihubungi kembali,ujar istrinya kepada riau-global.com.
"  
Dan ketika dikomfirmasikan hal itu kepada salah satu Rt dikelurahan Tangkerang Selatan,Suratno.S.Pd yang dihubungi melalui Hp mengaku,bahwa memang dirinya menerima honor sebanyak Rp 700 ribu, Dan ketika ditanyakan kembali tentang adanya pemotongan,  Suratno mengatakan, memang benar ada pemotong sebesar Rp 12.500, .tetapi itu diambil oleh kawan saya yang ada dikelurahan, dia honorer dikelurahan tersebut bernama  Hendra Putra,ujar Suratno beralasan.

Hal senada juga disampaikan Asmui,SH, salah satu Rw dikelurahan Tangkerangan Selatan ketika dihubungi riau-global.com, juga mengaku hal yang sama,dirinya menerima honor sebesar Rp 700.000 dengan asalan untuk pajak.

"Kalau saya jika diberitahu adanya pemotongan itu untuk pajak kenegara, tidak masalah tetapi jika dipotong untuk kantong bendahara itu yang saya tidak suka,"ungkap Asmui.

Dan ada yang lebih ekstrim lagi, yang menimpa Muis, Rt 01 Tangkerang Selatan, ketika dihubungi Andrwes via Hpnya mengaku,bahwa dirinya memang sudah menerima honor sebagai perangkat kelurahan tetapi jumlahnya sebesar Rp 475.000,00.Dijelaskan Muis, dirinya menerima honor sebanyak itu dikarenakan Rt tempatnya berada telah  berutang retribusi sampah makanya dirinya menerima honor triwulannya sebanyak itu.(Rgc)