Tingginya Curah Hujan, Ruas Jalan Provinsi Riau Amblas

Komisi C DPRD Riau Desak UPTD

Pekanbaru,(Global)
Akibat tingginya curah hujan  merembet kepada amblasnya sejumlah jalan provinsi. Hal tersebut telah memakan korban kecelakaan karena lambannya Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) mengantisipasi keadaan tersebut.

Informasi dari media ini, bahwa banyaknya terjadi kecelakaan diruas jalan provinsi memaksa Sekretaris Komisi C, DPRD Riau Abu Bakar Siddiq turun kelapangan. Meskipun komisinya sedangnya bertolak ke Semarang untuk melakukan observasi. "Akhir tahun ini curah hujan cukup tinggi, ini potensi banjir sangat besar. Hutan banyak di eksploitasi, maka terjadi pendangkalan 3 sungai besar di Riau. Debit air tak dapat lagi diserap. Akibatnya tidak sampai di sini. Jalan provinsi juga banyak yang amblas sehingga banyak memakan korban kecelakaan,"ungkap Abu Bakar Siddiq kepada wartawan, Selasa (4/12) saat ditemui di kantin DPRD Riau. "Jadi aku gak terburu lagi ikut observasi ke Semarang,"lanjutnya.

Dikatakannya, dari hasil perjalannya meninjau jalan provinsi. Jalan provinsi di Kuansing, ada beberapa titik yang amblas 30 cm. Dari lebar jalan sekitar 9 meter, akibat amblas setinggi 30 cm membuat badan jalan tinggi sebelah.

Masyarakat saat melintasdi jalan tersebut tidak tahu karena tak ada antisipasi yang cepat dari UPTD yang  bertugas. Aspal sebetulnya takut dengan air, apalagi aspal kita usianya sudah 10 tahun keatas.Harusnya sudah di lapis. Contohnya Jalan Soekarno Hatta.

Hal yang sama juga ditemui di daerah Batu Sasak, jalan bagian Selatan provinsi Riau,  jalan antara Sontang dengan Duri.

"Saya mendesak UPTD yang berada di bawah Dinas PU Provinsi Riau ini untuk segera turun dan standby alat beratnya. Kemudian, harus segera juga ada rambu agar masyarakat pengguna jalan bisa lebih hati-hati,"katanya.

Dijelaskannya, UPTD mengantisipasi keadaan jalan dari Dinas PU Riau sudah ada dibentuk. Sesuai pembagian daerah, ada 3 UPTD yang membagi 3 daerah se Provinsi Riau.  Misalnya, untuk Bengkalis, Dumai dan sekitarnya berkedudukan di Dumai. Untuk wilayah Barat Riau sudah ada di Kampar dan bagian Selatan Riau sudah dibentuk pula di Rengat.

"Saya belum melihat kerja UPTD ini. itukan kita bentuk dulu tidak sembarangan bentuk aja. Kita mendesak dan kita akan panggil secepatnya. Karena sampai tahun baru curah hujan akan semakin tinggi,"tutup politisi Golkar tersebut. (Ln)