Pangkalan Kerinci,(Global)
Ironis di Kabupaten Pelalawan yang budaya Melayunya sangat kental, akhir- akhir ini mulai berangsur hilang ,hal ini terlihat saat pelaksanaan acara lomba Puisi, yang dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Pelalawan beberapa waktu lalu di Gerai makan Tuah sekata Pangkalan Kerinci.
Dalam acara yang bersempena dengan Hari Pahlawan ini nuansanya hanya menunjukkan tema acara baik spanduk yang dibentangkan di pentas tidak sedikitpun bernuansa melayu baik bahkan latar belakang warna spanduk maupun gambar yang ditampilkan dengan hal seperti ini terkesan Dewan Kesenian Daerah Pelalawan kurang perhatian terhadap nuansa daerahnya .
Rahman salah seorang warga Bunut beberapa waktu lalu di Pangkalan Kerinci mengungkapkan kepada wartawan ,dengan adanya kegiatan Lomba Puisi yang dilaksanakan oleh Dewan Kesenian Daerah Pelalawan disatu sisi perlu kita acungkan jempol karena dengan lomba puisi tersebut seni dan budaya daerah Pelalawan akan semakin terangkat di muka bumi ini, sebut Rahmah. Tetapi kita juga menyayangkan dalam kegiatan kemarin spanduk yang mereka pasang diatas pentas tidak mempunyai nilai Nuansa Melayu sedikitpun ,kita tak menyangkal tema kegiatan boleh saja beragam namun kita jangan lupa dengan nuansa kita Melayu walaupun hanya sedikit, kata Rahman lagi.
"Jadi dalam hal ini kita berharap kepada pimpinan Dewan Kesenian Daerah maupun pejabat terkait agar selalu mengontrol yang dilaksanakan oleh Generasi Muda kita sehingga mereka tidak melakukan hal seperti ini lagi, tuturnya (Is) .
No comments:
Post a Comment