Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Jalan Pesisir Coatal Are Karimun Menjadi Balapan Liar dan Tempat Maksiat

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

 Ini Dosa  Siapa…?

Karimun,(Global) 
Mengejar ketertinggal  pembangunan dibeberapa sektor wajar dilakukan guna pembenahan wajah terbaru di Ibu Kota Kabupaten Karimun dari kota tua  menjadi kota  modern.  Pembangunan Jalan Pesisir yang menghabiskan anggaran Ratusan  Miliar Rupiah  diharapakan  dapat menjadi Icon Kabupaten Karimun.

Tetapi nyatanya setelah  apa yang dinginkan dapat tercapai  tentu  tidak  lantas  membuat masyarakat terlalu bergembira,  Akan tetapi  merenungkan apa jadinya Coastal  Area  untuk  kedepannya  akankah  memberi  keuntungan  atau  mendatangkan  bencana.

Pembangunan yang hampir  tuntas tidak diikut sertakan  dengan ketegasan serta pengawasan dari Pemkab Karimun melalui berbagai Instansi terkait membuat Jalan  Pesisir  Coastal  Area  pada  malam hari  dijadikan tempat maksiat  oleh  ulah  dari  orang-orang  yang  tidak  bertanggung jawab. 

Kabupaten Karimun yang  disebut juga bumi berazam salah satu Azam  Kabupaten  Karimun ialah Iman dan Taqwa ( Imtaq ).Akhir ini rasa  tidak nyaman dan  malu  kalau menyaksikan perbuatan-perbuatan orang-orang yang melampiaskan  nafsu birahi dibangunan yang termasuk  kedalam Proyek Coastal Area. Rasa saling  menghargai dan hilangnya sopan santun serta adat  ketimuran yang selama ini dibanggakan menjadi sirna dibumi berazam.
Dimulai dari malam Jum’at sampai puncaknya dimalam minggu ajang pesta nafsu birahi  dipertontonkan didepan mata  dan obat-obtan yang dilarang ikut beredar  di Jalan Pesisir Coastal Area.  Jalan yang indah diterangi lampu disepanjang jalan juga dimanfaatkan oleh generasi muda Karimun untuk menjadikan ajang Balapan Liar,  seakan-akan nyawa tidak lagi menjadi berharga.

Pantauan media ini, dilapangan  Selasa ( 4/12 ) malam pukul 21.00 wib, bangunan yang ada tidak dilengkapi fasilitas penerangan  menjadikan tempat yang banyak didatangi oleh  kaula muda ini hampir  setiap malam. Bisa hanya sekedar bersantai tetapi jika ada yang menjadikan bangunan itu tempat berbuat maksiat tentu menjadi masalah. 

Kepedulian Pemkab Karimun dan Instansi-instansi terkait seperti disengaja tidak adanya upaya pencegahan  dan melakukan tindakan tegas  ataupun melakukan razia secara besar-besaran  sebagai langkah penertiban terhadap “   PEKAT  “ di Coastal Area.

Gunardi,  Sosok pemuda kreatif  asal  Bandung  baru enam bulan menginjakan kakinya di Kabupaten Karimun saat ditemui media online www.riau-global.com Selasa ( 4/12 )  malam mengatakan, setelah sekian lama  memperhatikan dimalam hari saya hampir tidak percaya melihat kejadian yang menjijikan serta memalukan. Ternyata kejadian  ini bukan saja terjadi di kota-kota besar yang  ada di Indonesia rupanya Karimun juga ada sebut Gunardi.

Seharusnya,  Pemkab Karimun bisa berperan aktif memperhatikan hal itu dan jika tidak maka  kehancuran Generasi Muda Karimun akan ada didepan mata ,  sedangkan nasib masa depan meraka masih panjang untuk meraih  pretasi gemilang tentunya hal ini yang harus menjadi prioritas utama, katanya lagi.

Apa bila tidak di antisipasi dari sekarang kedepanya Kabupaten Karimun susah mendapatkan Pemimpin yang Ideal,sebut pemuda itu lagi.  Tidak hanya orang tua tetapi peran  Pemerintah sebagai pihak penyelenggara harus dapat menyelamatkan masyarakatnya dari hal-hal negatif  jangan sampai Tuhan menegur kita terlalu dalam hal lain nantinya baru akan sadar,himbuhnya.( Mas )


Related Posts

No comments: