Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Hilangnya Binatang Buas di Pelalawan Diduga Pengundulan Hutan oleh PT RAPP

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


Pangkalan Kerinci,(Global)
Kematian gajah ,raibnya Harimau dan punahnya beruang serta masuknya monyet ke kota diduga akibat penggundulan hutan yang dilakukan oleh perusahaan bubur kertas yang beroperasi yakni PT RAPP di Kabupaten Pelalawan.
Pasalnya semenjak kehadiran perusahaan tersebut  sedikit demi sedikit habitat hewan langka dan dilindungi oleh negara ini sudah mulai punah bahkan monyet yang biasa hidup diatas batang kayu, yang selalu meloncat kesana kesini terpaksa lari ke arah perkotaan di Kabupaten Pelalawan ini .

Menurut salah seorang Tokoh masyarakat Riau yang juga pengurus LSM berinitial  JL  kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan,  tingginya angka kematian gajah di daerah Riau tahun 2012 ini secara kasat mata dampaknya tak lain tak bukan adalah dikarenakan hutan tempat mereka tinggal sudah semakin sempit gara-gara digunduli oleh Perusahan Bubur Kertas terbesar di Asia Fasific  PT RAPP itu.

Ironisnya pada tahun 2012 ini sudah mencapai 15 ekor gajah mati dan dominan itu ditemukan dilahan HTI PT RAPP ,begitu juga dengan binatang buas lainnya saat ini tidak lagi kelihatan  didalam hutan ,bahkan hutan lindung yang sudah di SK kan oleh pihak terkait semakin berkurang dan berganti pohon akasia. Dalam hal ini tidak salah kalau kita mengatakan bahwa musnahnya Marga Satwa di Pelalawan ini akibat ulah PT RAPP, tegas Jl.
Ditempat terpisah Sry mengaminkan apa yang disampaikan rekannya dan menambahkan , dengan gundulnya hutan secara otomatis binatang buas yang kini dilindungi oleh undang-undang dan Pemerintah semakin berkurang terutama gajah yang kini di sumatera,  harimau entah kemana ,beruang ikut juga ,hanya saja monyet dan kera yang masih kelihatan karena mereka sudah banyak yang lari ke  kota sambil membawa berita. Dengan peristiwa kematian gajah di Pelalawan ini dalam tahun ini yang dominan di lokasi HTI PT RAPP kuat dugaan kita ada keterlibatan perusahaan, tuturnya.

Sementara pihak Maneger PT RAPP Mulia Nauli ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat lewat telpon selulernya,  tidak ada balasan .(Is)


Related Posts

No comments: