PMI Karimun Menumpang Tempat Melulu

Karimun,(Global)
Semenjak pembentukan kepengurusan  Palang Merah Indonesia (PMI) di Karimun,  semenjak masih kecamatan hingga terbentuknya Kabupaten Karimun, posisi jabatan Ketua Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Karimun tidak pernah tergantikan. Hal ini, bukanlan dikarenakan Ketua Palang Merah Indonesia cabang Kabupaten Karimun memiliki segudang prestasi dan banyak mendapat penganugrahan dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten Karimun sendiri.

Pengertian tidak tergantikan pengurusan Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Karimun merupakan beban yang teramat berat tidak banyak orang yang suka dengan Jabatan Ketua ini dikarenakan cukup beresiko. Sehingga sampai saat ini masih ketua PMI Karimun tetap dipegang oleh Jb.Wilianto alias  (O'nga)  , dimana seharusnya setiap 5 tahun sekali harus diadakan pemilihan kepengurusan yang baru.

Tidak main-main kegiatan sosial yang mulia ini senantiasa diintai dan berhadapan dengan hukum, Apa bila sedikit saja melakukan kesalahan akan berakibat fatal bagi yang membutuhkan darah, kecermatan, keetelitian, kesabaran yang harus dimiliki oleh orang-orang yang ditugaskan dilapangan serta menghindari
kesalahan yang sekecil-kecilnya jika perlu jangan sampai terjadi kealpaan.

Saat ditemui media online www.riau-global.com JB Wilianto, dikediamnya Jln.Trikora Kelurahan Tanjung Balai Karimun Selasa ( 9/12 ) mengatakan dengan usia saya yang sudah lanjut dan tentunya cara berpikirpun sudah berkurang. Akan tetapi tidak ada yang menggantikan posisi jabatan sebagai ketua bercerita
mau atau tidak Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Karimun harus ada yang memimpin jangan sampai tidak ada pemimpinnya , terangnya lagii.

Sebenarnya kita sebagai pengurus benar-benar malu sejak dahulu hingga sekarang ini Markas (PMI) Cabang Kabupaten Karimun berpindah-pindah tempat dan menumpang melulu seperti hewan umang-
umang dipantai,  sementara keong yang saja punya tetapi PMI Karimun saat ini menumpang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) bersebelahan dengan kamar jenazah di Jalan Poros, terang JB Wilianto. Kenapa hal itu terjadi dikeranakan belum mendapat perhatian serius dari Pemkab Karimun dan belum tersentuh hatinya melihat pekerjaan yang cukup manusiawi ini, ujarnya

Disampaikannya, pada Tahun Anggaran 2012 ini, PMI Cabang Karimun telah mendapatkan dana segar sebesar Rp.75.000.000,00 (Tujuh puluh lima juta rupiah ) dan sudah diketuk palu oleh DPRD Karimun ironisnya ketika pengurus mau mencairkan dana tersebut susahnya minta ampun sampai- sampai kita sebagai pengurus bosan bolak- balik ke Kantor Bupati.. Padahal dana itu mau dibelikan lahan untuk markas PMI tetapi karena dana tidak dapat kita cairkan artinya PMI Karimun tetap akan menumpang kantor terus,sesal Ketua PMI Karimun.

"Seingat saya (Jb.Wilianto-red ) Pemkab Karimun melalui Sekda (Anwar Hasyim ) pernah menjanjikan akan segera mencarikan lahan untuk dibangun Markas (PMI), namun hingga saat ini apa yang dijanjikan itu belum terealiasikan, maklumlah pak Sekda Karimun itu sibuk tetapi mudah-mudahan tidaklah, sebutnya.(Mas)