Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Pertumbuhan Ekonomi 2013 Diperkirakan Maksimal 6,5 Persen

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


Jakarta,(Global)
Pengamat ekonomi Tony Prasetiantono memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 akan meningkat dibanding tahun ini, meski tidak akan melebihi 6,5 persen.

“Seluruh negara di dunia pertumbuhannya sedang mengalami penurunan sehingga kemungkinan besar pertumbuhan PDB Indonesia tidak setinggi yang diperkirakan,” kata Tony usai acara  “Market Outlook 2013″ di Jakarta, Kamis(22/11) lalu.

Tony mencontohkan negara China dan India yang pertumbuhannya menurun. Laju pertumbuhan ekonomi China melemah ke 7,4 persen pada Triwulan III 2012 yang pada tahun sebelumnya sebesar 9,4 persen sekaligus merupakan angka terendah sejak awal 2009. Sedangkan India hanya tumbuh 5,1 persen yang biasanya berkisar di atas 8 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dipastikan akan turun pada akhir tahun ini dan tahun depan, kalaupun lebih maksimal di angka 6,5 persen, tidak akan lebih dari itu,” kata Tony.

Menurutnya, perkiraan target pertumbuhan ekonomi sesuai asumsi Pemerintah di APBN 2013 sebesar 6,8 persen adalah tidak realistis.”Kita memang mendasarkan kepada perhitungan kuantitatif, namun dalam proses keputusan akhir, Pemerintah harusnya realistis. Kredibilitas pemerintah dapat saja merosot akibat informasi tersebut,” ujar Tony.

Tony juga memperkirakan inflasi pada 2013 akan naik menjadi sekitar 5,5 hingga 6 persen dari inflasi tahun ini 4,5 persen.”Jika TDL (Tarif Dasar Listrik) dinaikkan maka kemungkinan inflasi 5,5 persen, sedangkan jika TDL plus BBM (Bahan Bakar Minyak) dinaikkan maka inflasi bisa mencapai 6 persen,” katanya.
Sementara itu, untuk nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat menjadi Rp9.400-Rp9.500 per dolar AS dari nilai tukar tahun ini Rp9.500-Rp9.600 per dolar AS.”Bank Indonesia sengaja melemahkan nilai tukar rupiah untuk mendorong ekspor,” ujar Tony.

Asumsi suku bunga SPN tiga bulan yang oleh pemerintah berusaha diturunkan pada 2013 justru diperkirakan akan naik menjadi 6 persen hingga 6,25 persen. Sedangkan untuk pertumbuhan kredit (loan growth) dinilai akan naik menjadi 25 persen.(ant)


Related Posts

No comments: