Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Pelabuhan Roro Parit Belum Dimanfaatkan Maksimal

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Perlu Penekanan Kepada Pengusaha Lokal

Karimun,(Global)
Pelabuhan Roro  merupakan pelabuhan yang termasuk kedalam kawasan  FTZ  yang terletak di Parit Rampak Kelurahan Sungai Raya Kecamatan Meral,  Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau  (Kepri ) semenjak diresmikan  beberapa tahun silam hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha lokal.
Sekali-kali,  Kapal Kargo  dari dan ke  Jakarta saja yang bersandar dipelabuhan tersebut, diluar dari Kapal Roro yang melayani raute   pelayaran  rutin  dari berbagai tujuan setiap minggunya.

Tampaknya para  pengusaha lokal yang ada di Kabupaten Karimun belum memanfaatkan secara baik untuk ikut berpartisipasi membongkar dan memuat barang-barang dengan  tujuan  luar Kabupaten Karimun bahkan Keluar Negeri dengan tujuan Singapura dan Malaysia. Dengan bermacam-macam para pengusaha lokal itu mengelak untuk tidak ikut serta dalam aktivitas dipelabuhan roro tersebut, seperti  Loko gudang yang tidak memadailah, biaya yang dikeluarkan besar dan tidak adanya alat  Kren ( Pengangkat Barang ). Namun para pengusaha lokal Karimun hanya lebih senang  dan terbiasa dengan bongkar muat ditengah laut karena lebih dekat dengan gudang yang dibuat oleh pengusaha itu sendiri.

Memang banyak  harapan dari  Pelabuhan Roro  tersebut karena telah menghabiskan anggaran Miliaran Rupiah namun sayang tidak manfaatkan pengusaha lokal.

Atas kejadian itu, tentu tidak lepas dari peranan Pemerintah Daerah dan intansi terkait untuk bisa mengarahkan para pengusaha itu untuk menunjukan aktivitas pelabuhan roro itu berjalan karena diharapkan pelabuhan yang di kelola olah Badan Usaha Pelabuhan ( BUP )  bisa memberikan Pendapatan  Asli  Daerah ( PAD) Kabupaten Karimun.

Pantauan media online  www.riau-global.com dilapangan, Rabu  (5/12 )  terlihat aktivitas pelabuhan sedang  berlangsung bongkar muat kapal kargo dari Jakarta. Namun sayang  kren ( Pengangkat Barang ) tidak terdapat dipelabuhan yang jelas sangat dibutuhkan dalam  membongkar barang – barang  dari kapal kargo tersebut. Untuk saja kapal kargo itu memiliki kren sendiri sehingga lalu lintas angkutan barang berjalan normal seperti biasa  dikarenakan belum padatnya arus bongkar muat dipelabuhan Roro tersebut.

 Salah seorang warga  Kelurahan Meral Kota,   Hamdani ( 56 ) saat di temui media online www.riau-global.com dikediamnya,  Rabu  (5/12 ) lalu mengatakan   jika saja Pemerintah Daerah punya pemikiran untuk memajukan pelabuhan roro tersebut tentu  pertumbuhan  ekonomi melalui jasa kepelabuhan  yang ada bisa berjalan dan banyak indikator keberhasilan akan diraih.

Dan setidak-tidaknya kemitraan dengan pihak pengusaha harus terjalin dengan  melibatkan pihak-pihak pemegang kekuasaan  atau regulator. Akankah hanya cukup dengan melihat  saja  pelabuhan yang begitu megah,  sepi dari kegiatan bongkar muat sementara di Kabupaten Karimun cukup banyak pengusaha yang memiliki Kapal Kargo untuk membangun  Kabupaten Karimun kedepan, harapnya..  "Kita tidak melarang siapapun yang melakukan usahanya tapi perlu juga  pengusaha memaksimalkan pelabuhan yang telah ada" ,   paparnya.  ( Mas)


Related Posts

No comments: