Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Konsep Pembangunan Desa Segera Digesa

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Karimun,(Global)
Agar tidak kehilangan jati diri dan pencitraan Pemkab Karimun harus berpikir bijak, tidak lagi berandai-andai hanya sebatas wacana  berupaya  semaksimal  mungkin pembangunan dipelosok desa terbenahi.

Geliat  percepatan  pembangunan  digesa  dan  dipercepat dan   tidak meratanya pembangunan didesa-desa  dan buruknya  kwalitas proyek yang  , ini  mengisyaratkan  adanya  pengawasan  tidak  optimal  dari  instansi  terkait.

Pembangunan  dipelosok  desa  harus  manjadi  prioritas  dan harus  dilihat sampai  dimana  suatu keharusan pembangunan menjadi kebutuhan masyarakat,  Jangan sampai terjadi kebohongan pada setiap pendataan.

Masyarakat tidak tahu menahu tentang  pembangunan infrasturtur masuk kedesa rasa gembira  dan senang  mana kala masyarakat menerima  kehadiran  proyek,  Perlu diingat jangan sampai membuat masyarakat gelisah dan resah dikarenakan proyek dikerjakan  tidak bermutu jauh dari harapan masyarakat.

Mempercepat  pembangunan  harus  tepat sasaran agar anggaran tidak menjadi mubazir, Pemkab Karimun  sebagai  pembuat  komitmen  harus berbesar  hati  dapat menerima  usulan , saran , kritikan  bahkan  tawaran  serta  keinginan  masyarakat  desa  setempat  hal  ini  guna  menghindari kesalahan  fatal  sehingga  Pemkab  Karimun  dengan  berbagai  proyek  pembangunan  dipersalahkan  terkesan  asal  jadi.

Pemetaan  dari  berbagai  desa  tentunya  tidak  sama  letak  geografis  ikut  sebagai  penentu  proyek apa  saja  yang  pantas  buat  masyarakat,  Pendidikan,  Ekonomi, Kesehatan,  Sosial.  Ini perlu diperhitungan  dengan  tidak  mengesampingkan  tujuan Pemkab Karimun diminta  berlaku  adil  dalam  pembangunan  dipelosok  desa  tidak  hanya  tertumpu  dikota  semata.

Mantan  anggota  DPRD  Karimun  periode tahun  2004-2009  Zuriantiaz saat ditemui  media  online  www.riau-global.com   di Pelabuhan Tanjung  Gelam  Karimun,  Senin  (10/12 )  mengatakan,  satu  wilayah kabupaten   dikatakan   berhasil  harus  memiliki  barometer  yang  jelas.

 Selagi  ada  pelosok  desa tertinggal  dibidang  pembangunan  dan  tidak  merata  belum  dikatakan  suatu  keberhasilan  serta pretasi  dicapai  secara  gemilang, terangnya.

Lanjutnya lagi,  merosotnya  moral  oknum  kontraktor  dan  pejabat  pembuat  komitmen  ikut melemahkan  roda  pembangunan  dengan  tidak  berkwalitasnya  bangunan  yang  dikerjakan, contohnya  proyek  jalan belum  sampai  satu  tahun  digunakan  besinya  sudah  tumbuh berkembang  ditengah  jalan  dikarenakan  banyaknya  pasir  sebagai  pupuk  ketimbang  semen.    ( Mas )


Related Posts

No comments: