Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Kehadiran Teroris Pembelajaran Bagi Pemerintah

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments


Lawan teroris dengan memberikan keadilan dan menjahteraka rakyat  lahirnya teroris dimuka bumi ada rasa ketidak adilan (rasa tidak puas ) .Selagi rakyat dalam penderitaan berkepanjangan akan melahirkan bibit-bibit baru dengan berbagai  modus , kesenjangan social manjadi pemicu sekelompok orang akan menunjukan bahwa kekuatan itu seperti ini  seharusnya pemerintah berbuat begini hanya menunjukan sikap ketidak senangan atas timbulnya perlakuan satu negara terhadap negera lain.

Perburuan teroris ditanah air tidak akan memperkecil dan melumpuhkan, mengurangi , bahkan timbul kebencian mendalam karena dianggap sebagai musuh Negara,  kejadian-kejadian muncul didaerah merupakan bentuk perlawanan tingkat social bukan parede the meliter akan tetapi pemerintah menjawab dan melawannya dengan senjata berbicara sejata lawannya juga adalah berbagai senjata  interpensi pihak asing juga ikut menambah keruh suasana ditanah air disadari atau tidak itulah kenyataannya.

Siapapun yang menjadi lawan pergolakan ini tidak bisa terhindarkan jatuh korban sudah pasti,  rakyat adalah anak bangsa sangat  jauh dari perhatian pemerintah bercokolnya perusahaan asing ditanah air juga dirasakan oleh rakyat untuk menikmati hidup serba berkecukupan tidak pernah ternikmati,  namun hasil kekayaan alam tetap saja dikuras ditempat kelahiran, memberikan rasa keadilan juga tidak pernah kesampai pemerintah  hanya disibukan  dengan sebatas wacana,  ketimpangan dalam mensejahterakan rakyat ikut menempatkan rangking teratas keadaan bertambah terpuruk.

Apa bila pondasi keadilan tidak berada pada posisi sebenarnya ketukan palu akan melahirkan kekecewaan sehingga kepercayaan semakin pudar dan sirna hubungan anatara keadilan dan mensejahterakan rakayat jangan dipisahkan selama berdirinya Orde Baru hingga Reformasi  penyatuan kedua unsur  ini terpisah sehingga terjadi perlawan terhadap keadilan (tidak teganya keadilan)sebagai pengayom rakyat   dan kesejahteraan rakyat terabaikan apa yang menjadi kebutuhan rakyat tidak pernah direspon dengan tanggap dan cepat terlampau banyak memo serta disposisi dengan oretan tidak jelas  berakhir ditempat sampah.

Bentuk perlawan ini hanya didasari kelemahan pemerintah pusat sampai daerah tingkat korupsi  tak terkendali rakyat merasa itu adalah hak rakyat akan tetapi pemerintah mengambilnya dengan kekuasaan tanpa dikembalikan sehingga kehidupan rakyat terabaikan disetiap pelosok tanah air. Jika pemerintah tidak focus rakyat lawan rakyat terus berseteru hingga memakan korban akankah mahal harganya suatu keadilan dan mensejahterakan rakayat dimata pemerintah….???. (oleh Masrie Aidy) bersambung….


Related Posts

No comments: