Diduga Rp 60 JUTA Dana APBD Pelalawan Disedot Organisasi Wartawan Siluman Tersebut
Pangkalan Kerinci,(Global)
Berbagai pihak di Pelalawan mempertanyakan 3 (Tiga) organiasasi yang mengatas namanyakan organisasi wartawan. Adapun organisasi tersebut adalah seperti Ijur Petika, Asosiasi Wartawan dan Gabungan Wartawan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan. Diduga ketiga organisasi wartawan yang dipertanyakan keabsahannya telah menerima dana atau menyedot dana APBD Pelalawan TA 2012 sebesar Rp 60 juta melalui anggota DPRD Pelalawan.
Menurut informasi yang dirangkum dilapangan, keberadaan 3 organisasi wartawan siluman itu didukung penuh oleh salah seorang anggota DPRD Pelalawan. Terkait organisasi ini yang sudah mendapatkan dana dari Pemda Pelalawan menjadi tanya besar berbagai kalangan. Karena didalam pencairan dana bantuan baik itu hibah maupun apanya namanya itu harus mengambil adalah pengurus yang menanda-tangani proposal tersebut. Dan jika bisa dicairkan seperti itu diduga kuat ada kong kalingkong antara salah seorang anggota DPRD dengan organisasi tersebut.
.
Roman, salah seorang warga Pelalawan ketika mengomentari masalah tersebut kepada kalangan wartawan di Pangkalan Kerinci, kemarin mengatakan kita sangat prihatin melihat situasi didaerah kita ini karena banyak orang yang menyalahgunakan posisinya terutama dengan adanya 3 (tiga) organisasi wartawan yang bekerjasama dengan salah seorang anggota DPRD Pelalawan padahal legalitasnya tidak jelas,sebut Roman.
Terkesan dana APBD Pelalawan banyak digunakan untuk berpoya- poya ,bahkan tidak ada azas manfaatnya , disatu sisi untuk menjalinkan kemitraan dengan wartawan itu sah saja tapi bukan dengan cara yang begini,katanya lagi.
"Kita tahu memang cukup banyak organisasi wartawan yang sudah besar dan berskala Nasional yang terdapat didaerah kita alangkah baiknya kemitraan itu kita jalin dengan organisasi wartawan yang sudah terorganisir tersebut,"ungkap Roman sambil menyesali kejadian tersebut.
Nilai Rp 60 juta rupiah itu bukan sedikit kalau kita bangunkan untuk sebuah gedung tentu sudah megah, maka dari itu kita hanya berharap kedepannya baik legilatif maupun tokoh- tokoh masyarakat agar tidak menghalalkan segala cara untuk menyodomi APBD Pelalawan ini dan jika perlu mari kita gunakan APBD ini untuk masa depan anak cucu kita,pungkasnya. . (team)
No comments:
Post a Comment