Karimun,(Global)
Kabupaten Karimun merupakan tujuan terdekat masuknya barang-barang dari luar selain Batam, Bentan dan Tanjung Pinang. Mengingat wilayah ini termasuk dalam kawasan FTZ ternyata kemudahan ini dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan. Bisa saja kapal dari luar melakukan perbaikan dibeberapa Shipyard tersebar di Kabupaten Karimun sekaligus membawa barang titip dari seseorang pengusaha berdomisisli di Karimun.
Menurut informasi dari warga Teluk Paku Kelurahan Pasir Panjang Kecamatan Meral beberapa bulan lalu, diduga ada kegiatan mencurigakan dimana lori besar memiliki kren (pengangkat barang ) keluar dari kawasan industri PT.Sumbawang Shipyard (SS) yang diatasnya terdapat mobil tanpa plat nomer Polisi baik dari bagian depan maupun bagian belakang mobil.
Namun tujuan akhir tidak diketahui kegiatan mencurigai ini terjadi malam hari, jarang terjadi pada siang hari guna menghindari dari incaran dari aparat berwenang.
Pantuan media www.riau-global.com dilapangan sewaktu pulang dari Teluk Sitimbul, Sabtu (8/12 )malam sekira pukul 19.25 wib hanya berjarak lebih kurang 3 meter dari jembatan arah ke Teluk Paku, sisi kanan jalan arah keluar didapati mobil jenis Avanza warna silver tanpa plat nomor polisi i yang sedang diusahakan untuk dinaikan kelori ukuran besar memiliki kren.
Ketika ditanya kepada salah seorang yang juga hadir dilokasi mengatakan, ini mobil menabrak pembatas jembatan”. Namun Ketika awak media www.riau-global.com melihat pembatas jembatan dalam keadaan tidak rusak dan mobil tersebut depannya juga tidak mengalami kerusakan sedikitpun.
Ditengah guyuran hujan dan tidak terdapat penerangan membuat jarak pandang terbatas. Hanya disorot lampu mobil kijang dari awalnya sudah berada dilokasi kejadian menurut penuturan warga yang baru pulang dari bekerja singgah beberapa saat menyaksikan kejadian tersebut.
Timbul kecurigaan awak media online www.riau-global.com untuk menanyakan kembali, ternyata ketika didekati semuanya bungkam dan menghindar.
Lalu dari jarak lebih kurang 5 meter ada suara yang mengatakan, “malam-malam begini masih saja ada media ( wartawan ) berkeliaran”, Namun dicari sumber suara tersebut sepertinya sudah menghilang dari kegelapan malam. Dengan adanya kejadian ini mungkin sudah berulang kali penyeludupan mobil tanpa bisa terlacak oleh pihak aparat berwewenang. ( Mas )
No comments:
Post a Comment