Akibat Banjir, Aktivitas warga Lumpuh Total

Sungai Mandau,(Global)
Banjir akibat hujan dan air pasang yang terjadi di Dusun Begonda Desa Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mandau selama satu minggu,  menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Siak..

Menanggapi bencana alam tersebut Wakil Bupati Siak Alfedri didampingi Camat Kecamatan Sungai Mandau Wan Saeful Effendi turun langsung meninjau lokasi banjir, Rabu (28/11) lalu.

Ikut serta dalam rombongan tersebut,  Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Siak Robiati, Kepala Seksi Peruasan Area Dinas Pertanian Perovinsi Riau Raden Santoso, Kasi Pengelolaan Lahan Dinas Pertanian Provinsi Indriati Lasoma, Aan Kusdiana Staf Dinas Pertanian Provinsi, Kepala Desa Muara Bungkal Asri Amran dan beberapa pengawas lapangan  UPTD Pertanian dan peternakan Sungai Mandau.
 Tokoh masyarakat Sungai Mandau, Asri  Amran kepada rombongan Wabup Siak menyampaikan, terdapat 89 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah banjir, semua rumah yang terendam banjir terletak dipinggir Sungai Mandau.
Padahal penghasilan  masyarakat setempat adalah karet sehingga akibat banjir besar seperti ini aktifitas warga lumpuh total, tutur Asri Amran.

Diteruskannya, akibat banjir yang terjadi selama satu minggu ini, masyarakat tidak bisa lagi mencari nafkah, selain itu ketersediaan bahan makanan pun sudah menipis bahkan ada warga yang sudah terpaksa memanfaatkan ubi kayu yang ada untuk bahan makanan pokok.

“Penghasilan warga masyarakat sini karet, dimusim banjir seperti ini masyarkat tidak bisa mencari nafkah. banjir terjadi sedalam 1,5 meter, bukan hanya masyarakat yang mengungsi saya juga terpaksa mengungsi,"ungkap Asri Amran lagi.

Sementara Camat  Sungai Mandau dalam penyampaiannya Wan Saeful Effendi mengatakan,  bahwa di Kecamatan Sungai Mandau banjir terjadi dibeberapa titik tepatnya di 4 (empat) desa yakni Desa Muara Kelantan, Desa Sungai Selogang, Desa Teluk Lancang dan Desa Muara bungkal. Banjir yang terparah terjadi di Dusun Begondang Desa Muara Bungkal, jelas Wan Saeful.(In)