Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


2 Bulan Pembangunan Ritos Terhenti

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Kontraktor Merasa Merugi


Pekanbaru,(Global)
Tersangkut persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru, pembangunan Riau Town Squer (Ritos) and Convention Centre dihentikan. Hal itu sudah berjalan selama 2 bulan yang berbuntut terhadap pemulangan  seratusan tenaga kerjanya.

Sementara beberapa karyawan dari kontraktor PT. Bangun Megah Mandiri Propertindo (BMMP) tetap ditugaskan menjaga lahan proyek yang terbengkalai.  Hal tersebut telah membuat kontraktor rugi,demikian disampaikan Kepala Pelaksana dan logistik PT. BMMP, Ir. Roi Andes kepada wartawan,  Kamis (20/12) di arena pembangunan Ritos (purna MTQ), pihaknya tentu mengalami banyak kerugian.

Pasalnya, tidak ada yang dapat dikerjakan karena penghentian oleh atasannya terkait IMB yang tak kunjung sudah. Namun, dia tidak mau mengatakan berapa angka kerugiannya setelah 2 bulan proyek tidak terlaksana. Padahal, peralatan sudah stanby di lokasi proyek, sebut Roi.

"Ya jelaslah perusahaan rugi dalam hal ini. Nilai investasi yang dikucurkan tidak sedikit. sangat banyak.

Sampai saat ini kita belum ada apa-apa. Sejak PON XVIII kita stagnan.  Berapa angkanya itu atasan saya yang tahu,"katanya.

Menurutnya, tidak hanya perusahaan yang dirugikan, karyawan yang dipulangkan juga mengalami kerugian apalagi karyawan kontrak. Dua minggu terakhir 7 orang karyawan perakit besi juga sudah dipindahkan ke lokasi lain. Tidak hanya itu, Roi Andes merasa tersiksa bertugas dilokasi proyek tanpa ada kerja.

"Terpaksalah karyawan semacam kami ini  menjalani kerjaan begini. tersiksa juga sih sebenarnya, karena kita biasa bekerja, kini sama aja dengan nganggur. Kalau ditinggalkan tambah gak mungkin. karyawan sekarang hanya 7 orang diluar security,"ucapnya.

Untuk itu, Dia berharap, secepatnya bisa bergerak dan stakeholders seperti walikota Pekanbaru agar kooperatif terhadap pemangunan kawasan bisnis modern tersebut.

"Kalau ada yang sifatnya birokrat secepatnyalah selesai. Mau kita bisa aktif kembali. Kita bisa bekerja lagi, tenaga kerja kita bisa dipanggil kembali,"tutupnya. (Lyn)


Related Posts

No comments: