Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Satu Lagi, Proyek Milyar Rupiah Mubazir

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Karimun,(Global)
Banyaknya proyek fisik sudah rampung dikerjakan yang telah menghabiskan uang rakyat hingga saat ini belum juga ditempati dan difungsikan kegunaannya sehingga terkesan " MUBAZIR " yang konon katanya sudah terancana dengan baik oleh Pemkab Karimun melalui instansi terkait.

Seperti yang terjadi pada Pasar Puan Maimun yang terletak di, Kelurahan Sungai Lakam, Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau ( KEPRI ) yang diresmikan oleh Bupati Karimun, DR.H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si bersempenaan dengan Hari Jadi Kabupaten Karimun ke- 13 tahun 2012 pada Oktober lalu akan tetapi hingga saat ini belum menunjukan aktivitas kegiatan ( Berjualan ) oleh pedagang saat ini pedagang masih enggan meninggalkan pasar puakang dengan beragam alasan yang dilontarkan.

Bukan masalah ketersedian penerangan dan sarana air bersih yang menjadi alasan pedagang untuk tidak menempati pasar baru tersebut, namun ada kendala lain yang menyebabkan pasar Puan Maimun tidak berfungsi " MATI SURI ".

Pasar Puan Maimun memiliki 170 unit lapak ataupun kios dan bangunanya terdiri dari tiga lantai . Diduga ada  pihak-pihak yang memiliki kepentingan ikut bermain dalam mengkomersilkan tempat berjualan pedagang tersebut dalam memperkaya diri. Adapun dugaan sejumlah yang diduga mengkomersilkan itu ialah, mulai dari oknum Ormas, Disprindag, hingga merambah ke oknum Dewan.

Dari pantaun www.riau-global.com dilapangan, Rabu ( 29/11 ), aktivitas kegiatan jual beli di Pasar Puan Maimun tidak terlihat. Sementara pedagang yang masih bertahan dan cukup setia menempati tempat dagangannya tidak lebih dari 5 orang pedagang saja.

" Kami ini hampir bangkrut, lama-kelamaan kalau situasi seperti begini tidak ada pembeli pasti kami bangkrut," ungkap salah seorang pedagang yang namanya tidak mau disebutkan saat ditemui media portal ini.

Lanjutnya lagi, sangat disayangkan Pemkab Karimun terlalu cepat meresmikan pasar Puan Maimun  sehingga terkesan asal jadi. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut tidak ada ketegasan serta kebijaksanaan yang diambil, dikhawatirkan pasar Puan Maimun ditinggalkan pedagang," jelas pedagang itu lagi.(Mas)


Related Posts

No comments: