Karimun (Global)
Ada apa yang salah dengan kepemimpinan di Kabupaten Karimun berpacu dengan waktu mengejar ketertinggalan atau ketertinggalan yang tidak pernah dirubah agar menjadi tampilan terindah selayaknya satu Kabupaten yang lagi berbenah diri.
Lalu apa pula yang terjadi dengan masyarakat Kabupaten Karimun hidup ditengah-tengah tambang batu granite, tambang timah, tambang pasir dan perusahaan shipyard terkesan sulit dipercaya, ternyata fakta dilapangan didapati banyaknya masyarakat yang " Tetap Miskin ".
Tidak berjalannya sistem pemerintahan dan kepemimpinan secara normal ikut memperlambat arus perubahan pembangunan diberbagai tempat yang ada di Kabupaten Karimun. Berdasarkan hasil data Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Karimun tahun 2011, masyarakat miskin dibumi berazam ini mencapai 13.000 jiwa . Akankah berkurang masyarakat miskin yang ada.???
Kebanyakan masyarakat sangat optimis dan mengatakan terus bertambah kemiskinan di Kabupaten Karimun hingga akhir tahun 2012.
Namun demikian, bantahan demi bantahan dilontarkan oleh Pemkab Karimun demi menjaga marwah dan martabat pemerintah yang tidak mau dikatakan bahwa Kabupaten Karimun tertingal dan miskin. Terindikasi adanya pola terbaru yang sedang diperagakan dengan mengurangi penerimaan jatah raskin disetiap tempat yang ada di Kabupaten Karimun seolah-olah dengan berkurangnya penerimaan tersebut tergambar bahwa angka kemiskinan dapat dikendalikan dari ruang kerja pejabat pemkab karimun (angka kemiskinan menurun ).
Pulau Setunak yang berada di Desa Tulang, Kecamatan Karimun merupakan pulau terdepan Kecamatan Karimun yang berjumlah lebih kurang 36 Kepala Keluarga ( KK ) dengan deratan bangunan termegah beratapkan daun nipah diseberangnya terdapat pelabuhan yang dibangun oleh pemerintahan dengan anggaran miliaran rupiah, tentunya kesenjangan dan kecemburuan sosial lahir ditempat ini.
Pulau Setunak dan Teluk Sitimbul Pasir Panjang, Kecamatan Meral dapat dijadikan icon kemiskinan lalu akan menyusul tempat-tempat lainya yang ada di Kabupaten Karimun, sederhana saja dibelakang rumah toko ( ruko ) yang berdiri megah akan tetapi terdapat kehidupan yang tidak jauh berbeda kemiskinanya.
Setidaknya dengan kekayaan alam yang dimiliki oleh Kabupaten Karimun dapat merubah situasi kehidupan masyarakat serta meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan perkejaan yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat itu sendiri. Apabila Pemkab Karimun tidak membenahi persoalan kemiskinan dengan serius terkesan setengah hati, maka hasilnyapun juga tidak akan menjadi.
Jika saja Pemkab Karimun lebih fokus menangani kekayaan alam semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat tentunya berbagai persoalan tentang kemanusiaan ini dapat teratasi serta ditangani dengan baik sehingga pencitraan lembaga pemerintah daerah benar-benar keberpihakannya kepada kehidupan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan semata-mata.( Masrie)
No comments:
Post a Comment