36 Panwaslu Kabupaten/Kota Se Riau Dilantik

Wagubri AKui Dana dan Honorium Panwaslu Kecil


Pekanbaru,(Global)
36 orang anggota panwaslu untuk Kabupaten/kota se provinsi di Riau sudah dilantik oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, Rabu (14/11) malam di aula hotel Grend Zury, Pekanbaru.

Dikatakan ketua Panitia pelantikan, Zaini MZ, dari jumlah 36 orang tersebut merupakan kuota sebanyak 3 orang per kabupaten/kota se Riau. Setelah pelantikan juga diadakan pembekalan bagi anggota Panwaslu selama 2 hari.

"Maksud diadakannya pembekalan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, menyamakan persepsi tentang Pemilu. Sedangkan tujuannya meningkatkan pengawasan strategi Pemilu, serta mewujudkan Pemilu yang demokratis, bebas, umum, rahasia, jujur dan berkualitas,"katanya kepada www.riau-global.com.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Mambang Mit, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Panwaslu perlu bekerja ikhlas karena dana dan honorium Panwaslu sangat kecil. Sedangkan kerja panwaslu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah.

"Panwaslu bukanlah kebutuhan pemprov Riau, tetapi kebutuhan Bangsa dan negara dalam mengawasi proses pemilu. Kerja ini sangat banyak sedangkan honornya sangat sedikit,"sebutnya.

Lanjutnya, Mambang juga mengatakan bahwa fungsi pengawasan ini dapat mendorong efektifitas yang mlahirkan proses pemilu yang berkualitas. Harus bisa kerja transparasan agar semua tanggungjawab bisa dipertanggungjawabkan. Harus tegas dalam mengambil keputusan. Harus ditopang oleh fasilitas yang memadai, agar harapan dan target dapat tercapai.

Dia juga mengingatkan agar Panwaslu menguapayakan pencegahan dari pada penindakan. Karena, dapat menghabiskan energi kalau mengedepankan penindakan.

Selain itu, Mambang juga mengatakan kalau SDM Panwaslu hanya 3 per kabupaten/kota dianggap tidak maksimal dalam pengawasan. Maka, dia berharap agar masyarakat ikut berpartisipasi mengawasi jalannnya pemilu. "3 per kabupaten/kota, Ini tidak maksimal, meskipun 3 itu sangat berkualitas, Maka diharapkan partisipasi masyarakat,"katanya.

Mambang juga yakin,seleksi Panwaslu tersebut telah melaui prosedur dan mekanisme sesuai peraturan. "Saya yakin karena telah melalui tahapan seleksi yang ketat. Maka tak ada lagi permasalahan. saya berharap demikian. sekali lagi saya katakan, Agar pesta demokrasi 5 tahunan dapat lebih bermutu. Panwaslu harus benar-benar melihatkan pengabdiannya ke bangsa dalam menjalankan tugas meski dengan honorium yang kecil,"katanya.

Sedangkan ketua Bawaslu, Edi Syarifuudin, saat diwawancarai wartawan  membantah bahwa kekhawatiran honorium dari Wagubri, Mambang Mit. Katanya, kecil besarnya honor adalah relatif.

"Itu relatif dan kita sudah ajukan dana  keseluruhan sebesar Rp 79,9 miliar. Ini sudah berdasarkan kajian kebutuhan kita. lagi pula, selama tahun 2012 kita di banti dana Dipa dari Bawaslu pusat sebesar Rp 800 juta. Jadi, tidak juga bisa dikatakan kecil honorium kawan-kawan itu nantinya,"tutupnya. (ynl)