Ekspor Naik 36,48 Persen,Impor Turun 28,01 Persen
Pekanbaru,(Global)
Nilai ekspor Riau bulan Juli 2012 mencapai US$ 1.858,74 juta atau mengalami peningkatan sebesar 36,48 persen dibandingkan ekspor bulan Juni 2012 yang hanya mencapai US$ 1.358,98 Juta, dan itu terjadi sebaliknya dengan nilai impor Riau bulan Juli 2012 mencapai US$ 199,65 juta atau turun 28,01 persen dibanding impor bulan Juli 2012 yang mencapai US$ 277,34 juta,demikian disampaikan Kepala BPS Provinsi Riau Drs Mawardi Arsyadd,MSc kepada wartawan dalam release bulanan,Senin (01/10) siang.
Disebutkan Mawardi,ekspor migas bulan Juli 2012 mencapai US$ 475,33 juta atau turun 4,49 persen dibanding ekspor migas bulan Juni 2012,sedangkan selama Januari-Juli 2012 ekspor migas mencapai US$ 3.862,61 juta atau mengalami penurunan sebesar 3,31 persen dibanding periode yang sama sebelumnya,sementara untuk impor migas bulan Juli 2012 mencapai US$ 43,93 juta atau turun 11,35 persen dibanding impor bulan Juni 2012 yang sebesar 49,57 juta sedangkan impor migas Januari-Juli 2012 sebesar US$ 281,89 juta dibandingkan dengan Januari-Juli 2011 sebesar US$ 202,52 juta mengalami kenaikan sebesar 39,19 persen.
Untuk ekspor non migas,lanjut Kepala BPS Riau itu lagi,pada bulan Juli mencapai US$ 1.379,40 juta atau naik 60,15 persen dibanding ekspor non migas bulan Juni 2012,kumulatif ekspor non migas selama Januari-Juli 2012 mencapai US$ 7.332,94 juta atau naik 1,04 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.Sementara Impor non mogas Juli 2012 mencapai US$ 155,71 juta atau turun 31,64 persen dibanding impor bulan Juni 2012 yang sebesar US$ 227,78 juta,jika dibandingkan dengan impor non migas periode Januari-Juli 2012 yang mencapai US$ 1.021,10 juta mengalami kenaikan sebesar 7,96 persen terhadap periode yang sama tahun sebelumnya,tambahnya lagi.
Diteruskannya lagi, untuk bulan Januari-Juli 2012 ekspor non migas didominilasi oleh lemak dan hewani/nabati (HS 15) sebesar US$ 4.935,25 juta (67,30 persen), diikuti oleh kertas dan karton (HS 46) sebesar US$751,30 juta (10,25 persen) serta bubur kayu/pulp (HS 47) US$ 650,94 juta (8,88 persen),kontribusi ketigasnya mencapai 86,24 persen dari total ekspor non migas Riau, sementara itu selama Januari-Juli 2012 impor non migas didominasi oleh pupuk dengan nilai US$ 235,55 juta (23,07 persen) diikuti mesin-mesin/.pesawat mekanik US$ 194,94 juta (19,09 persen),mesin peralatan litsrik US$ 100,18 juta (9,81 persen) dan kertas dan karton US$ 49,06 juta (4,48 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 61,88 persen.
Dirinci Kepala BPS Riau, ekspor non migas selama Januari-Juli 2012 paling tinggi ke China mencapai angka besar yaitu US$ 1.308,94 juta (17,85 persen), diikuti India US$ 1.124,00 juta (15,33 persen), Malaysia US$ 652,72 juta (8,90 persen), Belanda US$ 615,07 juta (8,39 persen) dan Bangladesh US$ 316,46 juta (4,32 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 54,78 persen,sementara impor non migas selama Januari-Juli 2012 dari China mencapai angka terbesar US$ 149,02 juta (14,59 persen), diikuti Kanada US$ 141,91 juta (13,90 persen),Singapura US$ 140,55 juta (13,76 persen),Malaysia US$ 133,42 juta (13,07 persen) dan Amerika serikat US$ 94,42 juta (9,25 persen) dengan kontribusi kelimanya mencapai 64,57 persen.
Dan menurut sektor ekspor hasil pertanian,hasil pertambangan dan lain-lainnya selama Januari-Juli 2012 mengalami penurunan masing-masing sebesar 21,48 persen dan 38,34 persen sedangkan hasil industri meningkat sebesar 1,76 persen dibanding periode yang periode yang sama tahun 2011.(Rgc)
No comments:
Post a Comment