Home » kabar riau, Ragam » Masyarakat Diminta Waspada Lintasi Jembatan Siak III
Belum Ada Tanda-Tanda Perbaikan
Pekanbaru,(Global)
Rencana perbaikan Jembatan Siak III yang akan dituntaskan pada jelang lebaran batal terlaksana. Pasalnya, hingga kini belum terlihat tanda-tanda pengerjaan jembatan yang diberi nama Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamyah itu, tidak ada tanda perbaikan.
Sementara, DPRD Riau mengaku tidak ada koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau terkait akses Rumbai-Pekanbaru itu.
"Kenapa perbaikan jembatan Siak III tidak segera dimulai. Lagi pula, belum ada koordinasi dewan dengan dinas PU," ungkap anggota Komisi C DPRD Riau, A. Kirjuhari kepada wartawan, Senin (13/8).
Pihaknya, menyayangkan sikap Dinas PU Riau terkesan mengundur-undur waktu. Sedangkan masyarakat pengguna semakin banyak memakai akses melalui jembatan tersebut,jelas Anggota DPRD dari Fraksi PAN itu.
Disampaikan Kirjuhari, masyarakat atau pengguna mesti waspada saat melintasi jembatan yang ketegangan hangernya tidak merata itu.
"Meskipun jembatan Siak III mungkin dalam level aman tapi perlu diwaspadai. Sebab, dari awal para ahli mengatakan bahwa ada dibeberapa titik diberikan muatan-muatan,"jelas Kirjauhari lagi.
Makanya menjelang lebaran ini, Dewan hanya mampu mengingatkan pengguna supaya hati-hati melewati jembatan itu. Dia juga berharap, agar tidak terjadi antrian kendaraan diatas jembatan apalagi dilewati oleh kendaraan berat.
Terkait dengan jadwal DPRD menggesa Dinas PU menyelesaikan permasalahan jembatan tersebut, Kirjuhari hanya mengatakan habis lebaran.
"setelah lebaran kita kembali pertanyakan kepada Dinas PU. karena kita yakin itu akan dipakai terus oleh pengguna jalan raya. Apalagi jelang PON. Perbaikan jembatan itu juga butuh waktu dua minggu. Tapi kalau tak dimulai-mulai tentu tak akan selesai,"katanya.
Padahal sebelumnya, Kadis PU Riau SF. Hariayanto menegaskan akan memulai perbaikan jika sudah ada modul dari tim pakar. Sementara, taksir waktu yang disampaikannnya, perbaikan hingga pertengahan Agustus 2012 ini dengan menutup akses sementara. Namun, hingga kini hal tersebut tidak terealisasi. (Rgc-ln)
No comments:
Post a Comment