Bengkalis,(Global)
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kabupaten Bengkalis, bersama sejumlah instansi lain membentuk 7 (tujuh) posko terpadu lebaran disejumlah titik. Tujuh posko tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, pertama posko terpadu atau pelayanan di bagian darat, kedua untuk pelayanan di bagian transportasi laut.
Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Bengkalis, H Arman AA ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini mengatakan, tiga posko terpadu untuk wilayah daratan terletak di Simpang Bangko, Balai Raja dan UPTD Dishub Mandau.
“Untuk Pokso Simpang Bangko dan Balai Raja kita sebut posko terpadu. Karena tidak hanya pegawai Dishub yang standby disana taoi juga ada personil Polisi, TNI serta tenaga medis,” ujar Arman.
Sedangkan untuk wilayah lautan, Dishub membentuk empat posko. Masing-masing posko di Sei Selari Pakning, Air Putih Bengkalis, Bandar Sri Laksamana (BSL) dan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru.
Khusus untuk posko BSSR Selatbaru, pihaknya kata Arman sudah menggelar rapat dengan sejumlah instansi terkait. Posko BSSR ini sendiri perlu penanganan khusus, karena melibatkan angkutan dari luar negeri (Malaysia).
“Kami sudah menggelar rapat dengan pihak terkait, seperti Imigrasi, Bea Cukai, pemilik kapal dan lainnya. Intinya kami siap bersinergi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Karena untuk pelabuhan BSSR ini kalau ada satu pihak yang tidak siap, maka pelayanan akan terkendala,” kata Arman lagi.
Untuk BSSR sendiri kata Arman, hanya dilayani dua unit kapal, yakni Mulia Kencana dan Ocean. KM Mulia Kencana trayek Melaka dan Muar sedangkankan Ocean hanya Muar saja. “Kendati hanya dua kapal, biasanya lonjakan penumpang cukup padat saat lebaran. Dan kondisi padat seperti itu harus ditangani dengan sebaiknya,” papar Arman.
Sedangkan untuk posko BSL, kendati hanya dua sped boat yang resmi sandar di BSL, yakni tujuan Pekanbaru, namun pelabuhan megah tersebut juga disinggahi sejumlah kapal juruan Dumai, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjung Pinang.
“BSL memang lebih banyak untuk kapal transit, kendati begitu jumlah penumpang yang trurun di BSL saat musim lebaran seperti ini juga sangat ramai. Untk itu perlu pengawsan dan pelayanan baik, agar seluruh penumpang tidaj menemukan kendala atau persoalan saat sampai di Bengkalis,” katanya.
Untuk posko di Air Putih dan Sei Selari memang berbeda dari posko yang lain, dua posko ini terbilang paling ramai dan padat, karena menjadi satu-satunya lokasi penyeberangan dari dan ke pulau Bengkalis. seperti tahun-tahun sebelumnya, antrian dan kepadatan sering terjadi, perlu penanganan yang baik untuk mengurai kepadatan. (Rgc-di)
No comments:
Post a Comment