Wabup Bengkalis: “Setiap Hari Terdapat 12 Anak Berkonflik Dengan Hak”

Bengkalis,(Global)
Wakil Bupati Bengkalis Drs. H. Suayatno kepada wartawan mengutarakan, secara nasional sejak tahun 2006 hingga 2012 ini rata-rata 2  s/d  4 anak mengalami tindak kekerasan setiap harinya. Lebih dari seperempat anak perempuan mengalami perkosaan, jumlah anak yang berkonflik dengan hak mencapai 4.227 anak.

“Masalah perlindungan anak dan hak anak ini perlu dikedepankan dan menjadi perhatian kita bersama, jika jumlah anak berkonflik dengan hak mencapai 4.227 anak, maka setiap hari terdapat 11 s/d 12 anak yang berkonflik dengan hak,”ungkap  H. Suayatno, Senin (9/7) usai membuka kegiatan temu ramah tim Gugus Tugas dan Sosialisasi KLA Kabupaten Bengkalis 2012.

Sampai hari ini  juga sekitar mencapai 13.271 anak, sambung H. Suayatno, kondisinya sedikit memprihatinkan, mereka harus hidup dipenjara dengan kasus-kasus yang mungkin diluar dari nalar serta minimnya pendidikan dan pembinaan terhadap anak.

Khusus untuk permasalahan anak yang ditangani oleh Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis, sejak terbentuknya lembaga ini pada tahun 2009 sampai sekarang, ada sekitar 27 kasus anak yang ditangani, mulai dari kasus perkosaan, kekerasan dan eksploitasi anak.

“Oleh karena itu, pemerintah memandang perlu adanya kebijakan kabupaten/kota layak anak sebagai langkah awal dalam rangka menciptakan pembangunan yang peduli terhadap kebutuhan dan kepentingan anak. Melalui program ini, diharapkan dapat menciptakan keluarga sayang anak, rukun tetangga dan rukun warga atau lingkungan yang peduli anak, kelurahan dan desa layak anak dan kecamatan maupun kabupaten layak anak,  sehingga sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi hak nya dan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya,”paparnya.

Dikatakan Wabup, pada kesempatan ini Pemkab juga berharap agar SKPD perlu mempertajam, memperhatikan, dan memberi porsi di bidang anak, sehingga implementasi pembangunan di kabupaten bengkalis mendukung percepatan terwujudnya kabupaten bengkalis menuju kabupaten layak anak.(Rgc-di)