Pos APMS Sebaiknya Dihidupkan Lagi

Hindari Antrean Panjang


Bengkalis,(Global)
Meski distribusi bahan bakar minyak di Pulau Bengkalis dan sekitarnya sudah normal kembali, namun antrean panjang kendaraan di Agen Premium dan Minyak Solar masih saja terjadi.

Menghidupkan kembali pos-pos APMS dinilai salah satu langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya antrean panjang.Selain bisa mencegah terjadinya antrean panjang kendaraan, dengan adanya pos-pos APMS, harga eceran di  masyarakat juga bisa dikontrol karena sudah ditetapkan tidak boleh melebih dari Rp5.000 per liternya,ujar Suhaini ketika ditemui www,riau-global.com,Minggu (08/7).

 Disebutkannya, dengan adanya pos-pos APMS yang dihidupkan kembali dapat menghindari penumpukan atau antrean panjang kendaraan seperti yang terjadi dalam sepekan terakhir ini. Dengan adanya pos-pos APMS, harga eceran di masyarakat juga bisa terkendali, tidak bisa sesuka hati pedagang eceran,” tututnya lagi.

Pendapat senada juga disampaikan Munir, warga Desa Penampi. Menurutnya, dengan adanya pos APMS, warga yang tinggal jauh dari APMS tidak perlu lagi harus datang membeli minyak di APMS, tapi cukup membeli di pos-pos APMS yang telah ditunjuk.

 “Keberadaan pos APMS ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi yang tinggal jauh dari APMS.  Seperti saya lah contohnya yang tinggal di Penampi, cukup jauh membeli bensin ke APMS PT. Bumi Laksamana  Jaya di Air Putih,” ujarnya.

Pantauan www.riau-global.com dilapangan, sejak tidak adanya pos APMS, harga jual ditingkat pengecer bervariasi. Paling murah harga 1 liter bensin dijual Rp 6.000 rupiah, bahkan sempat mencapai Rp8.000 jika minyak susah didapat. Sementara sewaktu pos APMS diperbolehkan, harga jual bensin per liter cuma Rp5.000  rupiah atau hanya selisih Rp500 per liternya dari APMS  yang menjual bensin sesuai harga yang dipatok Pertamina sebesar Rp4.500.

Menyikapi aspirasi masyarakat tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri,  Alfachrurrazy, menyambut baik dengan apa yang telah disampaikan masyarakat. Pihaknya juga sudah membahas  perihal menghidupkan kembali pos APMS, tapi sejauh ini masih dalam proses.

Razy juga tidak menampik,  keberadaan pos APMS bisa mengurangi persoalan antrean panjang kendaraan di APMS. Selain itu, masyarakat yang tinggal jauh dari APMS juga terbantu karena tidak perlu lagi harus datang ke APMS, cukup membeli minyak dipos APMS.(Rgc-di)