Pertemuan Tim Gugus Tugas dan Sosialisasi KLA Kabupaten Bengkalis 2012

Hak-Hak Anak Perlu dilindungi

Bengkalis,(Global)
Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno menegaskan, bahwa sudah menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat, termasuk didalamnya pemerintah daerah serta kalangan dunia usaha, untuk terus melindungi dan menjaga hak-hak anak. Memberikan perlindungan terhadap anak, juga merupakan amanah undang-undang yang mesti dilakukan.

Hal itu disampaikan Suayatno ketika membuka secara resmi kegiatan pertemuan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA), serta sosialisasi KLA Kabupaten Bengkalis tahun 2012 yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Kabupaten Beengkalis, Senin (9/7) kemarin di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, Bengkalis.

Dihadapan para peserta sosialiasi KLA yang terdiri dari Tim Gusus Tugas KLA, para Camat, para kepala UPT setiap kecamatan, Tim Penggerak PKK se Kabupaten Bengkalis tersebut, Suayatno menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini.


Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah konkrit dan komitmen Pemkab Bengkalis dalam meningkatkan kualitas anak (SDM) dan upaya-upaya dalam pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Bengkalis, terlebih upaya dalam mewujudkan Bengkalis sebagai  KLA.

“Anak-anak perlu mendapatkan perlindungan dari seluruh elemen masyarakat. Jika hak-hak anak dibiarkan dan tanpa dilindungi, dikhawatirkan anak-anak kita akan menjadi generasi penerus yang
lemah,” ujar Suayatno.

Sesuai data yang diperolehnya, jumlah anak yang ada di Indonesia saat ini, 1/3 dari penduduk Indonesia adalah anak-anak. Setiap harinya tak kurang antara 11-12 anak di Indonesia yang selalu berhadapan dengan persoalan konflik hak-hak anak, seperti mengalami tindakan kekerasan,
eksploitasi dan lain sebagainya.

Sebelumnya, Ketua Penyelenggara kegiatan Hj Yusnani melaporkan, tujuan dilaksanakannya pertemuan Tim Gugus Tugas KLA dan sosialisasi KLA tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2012 ini, salah satunya adalah untuk mempercepat terwujudnya Bengkalis sebagai Kota Layak Anak. Dengan terwujudnya Bengkalis sebagai KLA, diharapkan hak-hak anak di Kabupaten Bengkalis, dapat dilindungi oleh segenap komponen masyarakat, pemerintah daerah, serta dukungan dari dunia usaha.

Dalam melaksanakan sosialisasi KLA ini, BPP-KB sengaja mendatangkan sejumlah narasumber yang memberikan materi sosialisasi. Diantaranya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau.(Rgc-di)