Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Pemkab Bengkalis Gelar Bimtek Penyusunan SOP

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Dibuka Sekdakab Bengkalis


Bengkalis,(Global)
Pemkab Bengkalis menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan standar operasional prosedur (SOP) dilingkungan Pemkab Bengkalis, Kamis (5/7). Kegiatan yang buka langsung Sekdakab Bengkalis H. Asmaran Hasan tersebut berlangsung digedung Daerah.


Dalam sambutannya, Sekdakab Bengkalis H. Asmaran Hasan mengutarakan, pemkab sangat menyambut baik penyelenggaraan bimbingan teknis SOP. Kegiatan ini dimaksud sebagai langkah untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan pemerintah yang prima, karena rata-rata semua instansi pemerintah memiliki SOP. tetapi juga dalam rangka mendukung implementasi standar pelayanan yang telah ditetapkan.


“Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. keberadaan SOP untuk menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance,”kata H. Asmaran Hasan dalam sambutannya dihadapan undangan yang hadir.


Disebutkannya,  SOP tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, karena SOP sendiri selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik berkaitan dengan ketepatan program dan waktu,  juga berkaitan responsibilitas masyarakat. Untuk itu, setiap SKPD wajib memiliki standar operasional prosedur sebagai acuan dalam bertindak, agar akuntabilitas kinerja dapat dievaluasi dan terukur.


Ditambahkannya, ada delapan berubahan penyelenggaraan pelayanan publik harus jelas standar pelayanan dengan memperhatikan komponen standar pelayanan dan sejalan dengan itu pula telah ditetapkan Peraturan Presiden nomor 81 tahun 2010,  tentang grand desain reformasi birokrasi 2010-2025. Diantaranya mencakup, pertama organisasi yaitu organisasi yang tepat fungsi dan tepat terukur, kedua tatalaksana yaitu sistem, proses  dan prosedur kerja yang jelas,efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip, jelas Asmaran Hasan.(Rgc-di)


Related Posts

No comments: