Dewan Pertanyakan Mutasi Kadis PU yang Dilantik

Pekanbaru,(Global)
Dilantiknya Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU)  Kampar, Azmi di Kota Pekanbaru menjadi Kadis PU Kota Pekanbaru, pada mutasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pada Senin (09/07) siang tadi,  menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Pekanbaru.

Pasalnya pelantikan Azmi yang menjabat sebagai Kadis PU Kampar sebelumnya, dan akan menjadi kadis PU Kota Pekanbaru diketahui sudah ditetapkan jadi tersangka di Pengadilan Negeri Kampar.

Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman kepada wartawan sebelumnya berharap agar Pemko mempertanyakan dan lakukan dulu koordinasi ketika memilih seseorang untuk menjadi pejabat sebelum diketahui statusnya. Bahkan ia mengatakan, apakah tidak lagi orang lain selain itu sebagai Kadis PU Kota nantinya, sehingga Wako bisa memutuskan apa yang terbaik dalam menetapkan atau melantik pejabat di bidang yang dinilai struktual.

"Berdasarkan Informasi keberadaan Ia memang belum diputuskan oleh pengadilan salah atau tidak bersalah, jadi dapat dikatakan tersangka tersebut miliki hak untuk diangkat menjadi Kadis PU Pekanbaru. Namun saya pribadi disini menanyakan apakan tidak ada orang lain lagi untuk dilantik menempati posisi strategis seperti ini. Karena jelas, nama yang akan dilantik ini sudah dipandang ditengah masyarakat. Tetapi jika tidak ada lagi yang lain, itu memang hak preogatif dari Pemko,"ujar Sondia.

Sementarta itu Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Roni Amriel, Senin (09/07) kemarin kepada wartawan berpendapat, pengangkatan pejabat ditingkat kepala dinas dan pengantiannya merupakan hak preogratif dari seorang kepala daerah. Namun sebelum dilakukan, hendaknya punya dasar dan koordinasi dalam memilih, mana orang yang bisa membangun Kota Pekanbaru kedepan dan mana yang diragukan.

"Saya rasa itu yang paling penting. Artinya pemko bisa menempatkan orang yang punya keahlian dibidangnya dan bisa memberikan terobosan baru dalam mengembangkan Kota Pekanbaru ini kedepan. Kita juga tidak dapat menuding, salah atau tidaknya seseorang sebelum pengadilan memutuskan, namun apa yang akan diputuskan harus bisa dipertimbangkan terlebih dahulu,"sebut Roni.

Begitu juga anggota Fraksi PKS Sabarudi, yang paling penting kedepannya, pembangunan Kota Pekanbaru agar dapat lebih berkembang, saling sinergi antara instansi yang ada."Kita juga merasa sangsi, seperti  bebrapa waktu lalu, Nah untuk itu ketika pejabat ini dilantik dan telah ditetapkan menjabat sebagai Kadis PU, kita minta agar dapat dievaluasi kembali, agar tidak menjadi sangkaan yang tidak baik dari pada masyarakat, sehingga pembangunan kedepan berjalan dengan lancar,"ujar sabarudi.

Sementara itu Azmi ketika dikomfirmasi melalui Hpnya, hanya mengatakan belum bisa memberikan keterangan karena dalam kondisi tengah mempersiapakan acara pelantikan. "Nanti saja saya sedang menunggu atau sibuk, tengah ada acara, nanti saja,"ujarnya singkat.

Ketika wartawan ingin kembali menghubungi yang bersangkutan, telepon yang dihubunggi tidak lagi menjawab.(Rgc-di)