Bupati Serahkan Kendaraan Operasional

PPL Dituntut Bekerja Maksimal

Bengkalis,(Global)
Petugas penyuluh pertanian lapangan dituntut bekerja maksimal dalam mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. Pemerintah telah berupaya menyiapkan fasilitas pendukung, salah satunya bantuan kendaraan operasional agar bisa membantu petani dalam memberikan penyuluhan, demikian ditegaskan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika menyerahkan bantuan kendaraan operasional untuk petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Bengkalis, Rabu (4/7).


Sebagai ujung tombak para petani, Bupati berpesan, kepada petugas penyuluh pertanian supaya bekerja maksimal turun ke petani dalam upaya memberikan penyuluhan bagaimana bertani yang baik dan benar. Kemudian menampung keluhan yang dihadapi para petani serta mencarikan solusinya sehingga hasil pertanian mereka baik dan pendapatan mereka meningkat.


“Selama ini mungkin petani kita belum tahu bagaimana cara bertani yang baik dan benar sehingga hasil panen yang diperoleh meningkat. Ini menjadi tugas PPL memberi bimbingan kepada para petani,” pinta Bupati.


Pada kesempatan itu Bupati juga berpesan kepada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, jangan hanya bantuan sepeda motor saja yang diserahkan kepada petugas PPL. Tapi pikirkan juga bagaimana biaya operasional (BBM) setiap bulan dan biaya perawatan kendaraan.


“Selama ini cenderung kendaraan dinasnya saja yang dibantu. Tapi bagaimana biaya operasional dan perawataannya sering terlupa sehingga tidak maksimal. Bagaimana petugas PPL ini mau turun setiap hari ke lapangan, sementara biaya operasional mereka tidak ada. Saya ingatkan kepada kepala badan untuk memperhatikan hal ini,” kata Bupati.


Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis,  menyerahkan 6 unit kendaraan dinas roda dua kepada petugas PPL secara simbolis. Orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut juga sempat mengecek apakah kendaraan tersebut benar-benar dalam kondisi baru dan meminta kepada pegawai BKPPP menghidupkannya.(Rgc-di)