Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Operasi Jelang Ramadhan

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Pasangan Mesum Digerebek Disalah Satu Kamar Hotel



Teks Foto, Kegiatan Satpol PP Bengkalis berhasil mengamankan pasangan mesum disebuah hotel di Bengkalis.
 
Bengkalis,(Global)
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1433 H,  bebas dari Penjaja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Bengkalis, Selasa (3/7) malam sekitar pukul 22.15 WIB, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis kembali mengamankan pasangan mesum disalah satu kamar hotel di Bengkalis.

Pasangan mesum wanitanya diduga PSK bernisial Su (34) diamankan Satpol PP saat tengah usai berhubungan intim dengan lawan jenisnya yang tidak lain adalah warga Bengkalis. Operasi itu dilakukan, atas informasi masyarakat, jika ada penjaja sek komersial (PSK) yang berkeliaran dihotel di Bengkalis.

Tidak menunggu lama, sejumlah anggota Satpol PP yang telah bersiap-siap langsung melakukan upaya penggerebekan dikamar hotel dan mendapatkan Su dan dua rekan pria teman kencannya yang merupakan warga asli Bengkalis.

Su (34) yang kelahiran Teluk Petai, beralamat Jalan Kampung Tengah, Desa Kelurahan Muda Setia, Kecamatan Bandar Sei Keijang, Kabupaten Pelalawan yang berstatus cerai hidup dengan suaminya.

“Ya kita baru datang bang, jadi saat ini kita hanya melayani tamu yang memanggil saja. Itupun hanya short time saja,”kata Su tertunduk malu.

Su juga mengaku, baru sekali ini berada di Bengkalis, dan melakukan pekerjaan sebagai PSK untuk memberi nafkah anak dan keluarganya.

“Saya melakukan pekerjaan ini, untuk mencari nafkah, karena saya tidak pekerjaan,”katanya sambil menundukan kepala seraya mengakui perbuatannya.

Sementara itu, seorang pemuda teman kencannya, Nor (23) yang merupakan warga Lampung dan bekerja sebagai pedagang di Bengkalis saat diwawancari wartawan mengatakan,”Ya benar, saya sudah main dengan dia. Awalnya sempat bernegoisasi tarifnya. Karena tarif yang ditawarkan dia (Sunarti,red) sekali main Rp300ribu, tawar menawarpun terjadi akhirnya dibayarkan Rp 200 ribu,”kata Nor.

Nor juga mengaku bahwa sudah selama 7 (tujuh) bulan lamanya tidak bertemu dengan istrinya yang berada di Lampung. “Saya sudah selama 7 bulan tidak pulang kampung bang, saya sudah miliki seorang anak. Kejadian ini karena saya sudah tidak tahan lagi. Dengan tertangkapnya kejadian ini, saya akan bertobat dan tidak akan mengulangi kembali perbuatan yang sama,” janji Nor dihadapan petugas Satpol PP Bengkalis.(Rgc-di)


Related Posts

No comments: