APMS di Bengkalis Kekurangan DO BBM

Bengkalis,(Global)
Tingginya permintaan konsumen terhadap bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis bensin dan solar, membuat sejumlah agen premium minyak tanah dan solar (APMS) yang ada di Bengkalis sering kekurangan stok. Untuk itu sejumlah APMS mengharapkan adanya penambahan delivery order (DO) dari Pertamina.

Seperti yang dikeluhkan APMS Nurwati yang terletak di jalan Lembaga desa Wonosri kota Bengkalis, mengaku setiap bulannya kekurangan DO untuk BBM. Bahkan dalam beberapa bulan belakangan, APMS Nurwati terpaksa menebus DO milik APMS Abdullah Sani yang masih dalam perbaikan, namun bulan depan bakal ditarik oleh APMS Abdullah Sani.

“Setiap bulannya kita (APMS Nurwati) mendapat alokasi DO BBM dari pertamina sebanyak 240 Kilo Liter (KL) atau sekitar 240 ribu liter dengan menggunakan 48 mobil tangki pengangkut BBM. Alokasi tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pulau Bengkalis,”terang Nurwati, selaku pemilik APMS pada Selasa (24/7).

Dijelaskannya, setiap hari rata-rata kebutuhan BBM masyarakat untuki kendaraan melebihi 10 ribu liter, sementara pendistribusian setiap harinya kalau 240 ribu liter dibagi 30 hari hanya sekitar 8 ribu liter. Untuk itulah ujar Nurwati, pihaknya sudah melakukan upaya penambahan kuota/DO BBM dalam waktu dekat ini.

Bukti kekurangan BBM itu terjadi hampir setiap harinya. Dicontohkannya, setiap alokasi BBM datang ke APMS, warga pengguna kendaraan langung menyerbu. Hanya dalam hitungan beberapa jam, stok BBM sudah habis sehingga warga terpaksa harus menunggu keesokan harinya.

“Tingkat pertumbuhan kendaraan di pulau bengkalis cukup tinggi. Selayaknya alokasi DO BBM ke pulau Bengkalis juga bertambah, sehingga setiap kali pasokan BBM masuk, tidak terjadi lagi antrian di APMS,”tukas Nurwati.

Dikemukakannya juga, dalam tiga bulan terakhir APMS Nurwati mendapat limpahan kuota BBM dari APMS Abdullah Sani setiap bulannya 50 KL (50 ribu liter). Hal itu disebabkan APMS Abdullah Sani masih dalam tahap perbaikan,hanya saja sebulan kedepan APMS Abdullah Sani akan menarik kembali kuota yang diberikan, karena mereka kembali akan beroperasi.

Pihak Disperindag juga mengakui kalau di pulau Bengkalis terjadi kekurangan BBM. Seperti disampaikan Kabid Perdagangan Dalam Negeri Alfakhrurrazy bahwa penambahan kuota BBM mutlak harus dilakukan, dan hal itu sudah disampaikan kepada Pertamina UP Pekanbaru.

“Kita sudah upayakan bersama dengan APMS kepada Pertamina untuk penambahan DO BBM, hal ini mengingat tingginya kebutuhan masyarakat. Namun hingga sekarang belum ada penambahan DO dari Pertamina terhadap APMS-APMS yang mengajukan permohonan penambahan alokasi BBM,”ucap Razy.(Rgc-di)