Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Peningkatan Pendatang Pekanbaru, 1.000 Orang Perbulan

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Dewan Minta Distardukcapil  Lakukan Pendataan dan Penertiban Segera





Pekanbaru,(Global)

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman kepada riau-global.com, Senin (14/05) kemarin, mengakui jika sesuai catatan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, setiap bulan jumlah pendatang di Kota Pekanbaru mencapai 1.000 orang. Artinya, Pekanbaru merupakan tujuan bagi pendatang untuk mencari penghidupan. Oleh karena peningkatan yang begitu drastis itu maka pemerintah harus segera melakukan pendataan dan penertipan dengan segera. Pasalnya pertumbuhan itu bukan berasal dari angka kelahiran namun dari pendatang.

"Meskipun tidak dapat dibendung karena Pekanbaru merupakan tujuan namun jika pendatang yang menjadi problem sosial seperti angka pencari kerja yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran, tingginya tingkat kemiskinan, berdampak terhadap tingginya kriminalitas.Untuk itu pemerintah perlu melakukan antisipasi dengan langkah melakukan pendataan yang akurat terhadap masyarakat, sehingga diketahui jelas siapa pendatang ini, legal atau ilegal, apakah terdata atau mempunyai identitas, atau tidak. Jika tidak, tentunya pemerintah dapat mengambil sikap seperti memulangkan kedarah asal,"ujar Kamaruzaman.

Namun yang anehnya, kata Kamaruzaman, mereka diterima oleh perusahan-perusahan yang ada di Perkanbaru, itu yang dikatakan menjadi masalah, baik informal maupun formal, sehingga efek dari tingkat sosial tadi menjadi tinggi.

Selain itu akibatnya Pekanbaru jadi amburadul, maka dari itu segera dilakukan pembenahan pendataan, Begitu sosulisi yang harus dilakukan oleh pemerintah dengan cara pendataan terhadap pendatang itu tadi.

"Langkah melakukan penertiban harus segera dilakukan Pemko, dengan lebih tegas lagi dalam bidang administrasi kependudukan seperti razia KTP, razia gelandangan dan pengemis, serta mendata pekerja yang ada di Pekanbaru, terutama pendatang yang tidak memiliki katu identitas Pekanbaru."ujar Kamaruzaman.(Rgc-bi)


Related Posts

No comments: