Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Pemdes Benteng Hulu Desak Perusahaan Tangani Banjir

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments



Sungai Mempura,(Global) 
Kuat dugaan masyarakat,  bahwa banjir yang terjadi di Desa Benteng Hulu merupakan air kiriman dari PT Ekawana yang bekerja sama dengan PT CLJ,  untuk itu Pemerintah Desa (Pemdes) Benteng Hulu menggelar rapat dengan perwakilan perusahaan tersebut untuk mencari solusi dari permasaalahan yang ada.

Rapat yang digelar di Kantor Desa Benteng Hulu dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Benteng Hulu Bambang Cahyadi. Hadir pada rapat tersebut Sekretaris Camat Mempura Irwan Kurniawan, Humas PT. CLJ Yun Kenedi, Askep Planing PT CLJ Latifuddin, Manager Lapangan PT Ekawana Suherman, Water Managemen PT Ekawana Titim Anang, Kepala UPTD PU Kecamatan Mempura Dedi Afrizan, Perwakilan Dishutbun Kecamatan Siak R. Dam Malik dan Kepala Dusun Mempura Suradi.

Pertemuan ini,  digelar guna menemukan akar permasaalahan dan mencari solusi, sehingga adanya tindakan jangka pendek dan jangka panjang yang harus dilakukan untuk  menangani masalah banjir yang masih berlangsung saat ini.

Kepala UPTD PU Dedi Afrizan pada kesempatan rapat menyampaikan, bahwa banyak faktor penyebab banjir, curah hujan yang tinggi, air sungai pasang, namun kuat dugaan yang terbesar adalah air dari perusahaan perkebunan. Untuk itu, perlu di kaji sehingga akar permasalahan ditemukan dan permasalahan dapat diselesaikan.

Untuk memastikan kondisi yang ada, usai rapat seluruh tim langsung turun untuk meninjau beberapa titik saluran air dan pemukiman warga yang terkena dampak banjir. Usai itu, dibuatlah beberapa point rekomendasi yang disepakati pada rapat tersebut, hal itu untuk ditindaklanjuti oleh perusahaan terkait.

Selain itu rekomendasi tersebut juga ditujukan pada Pemerintah Daerah karena ada beberapa point dari rekomendasi membutuhkan kebijakan Pemda sehingga perusahaan bisa merealisasikannya.

Dalam jangka pendek perlu dilakukan normalisasi meliputi kanal batas antara perkebunan masyarakat dengan lahan perusahaan, muara Sungai Jernih diteruskan ke sungai mempura hingga air langsung ke Sungai Siak, Pendalaman Sungai Pesejuk, Normalisasi Kanal hingga sungai Pesejuk. Hal ini karena Sungai Pesejuk dan Sungai Jernih merupakan aliran yang berfungsi mengalirkan air dari perkebunan menuju Sungai Siak.

Sementara rekomendasi untuk jangka panjang dan melibatkan Pemerintah Daerah yakni, dibutuhkan aliran air dari berbagai areal perizinan perusahaan menuju laut tanpa melewati sungai alam dan pemukiman warga. Dengan itu, kedepan tidak akan ada lagi permasaalahn banjir kiriman yang terjadi seperti saat ini.

Disampaikan Yun Kenedi,  banjir yang terjadi di Benteng Hilir merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan, terlepas apakah banjir itu akibat air kiriman dari lahan PT Ekawana atau tidak, pihaknya akan membantu menyelesaikan masalah ini. Rekomendasi yang ada akan disampaikan pada pimpinan perusahaan untuk ditindak lanjuti.

"Terlepas apakah banjir ini akibat air kiriman dari lahan PT Ekawana atau tidak, yang jelas Benteng Hulu merupakan Desa Binaan kita, dan upaya menangani banjir yang terjadi merupakan tanggungjawab kita," ungkap Yun Kenedy

"Kami dari pihak Desa akan selalu menghubungi perusahaan guna mempercepat realisasi dari rekomendasi yang ada," pungkas Bambang Cahyadi. (In)


Related Posts

No comments: