Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Banyaknya Gizi Buruk, Diskes Pelalawan Tetapkan KLB

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Didomininasi Pada Perusahaan

Pangkalan Kerinci,(Global)
Meningkatnya gizi buruk di Kabupaten Pelalawan tampaknya didominasi pada perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan ,dimana dari bulan Januari s/d November 2012 , Dinas Kesehatan (Diskes) Tangani Pelalawan  sudah menangani 20 kasus Gizi buruk.

Dengan meningkatnya kasus ini membuat Kabupaten Pelalawan menjadi daerah yang kumuh ,namun dengan yang demikian Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan  menetapkan kasus ini sebagai Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB)

Menurut keterangan Kadis Kesehatan Pelalawan Drs Darwis Alkadam Msi melalui Kabid Gizi Erizal kepada wartawan, kemarin mengatakan,pada saat ini didaerah kita kasus gizi buruk meningkat dari tahun ketahun meskipun belum ada menelan korban jiwa namun kita harus waspada.

Disampaikan Erizal, pada tahun  2011 kasus gizi buruk hanya berjumlah 8 kasus,namun sampai pertengahan November 2012 ini sudah meningkat menjadi 20 kasus. Meningkatnya, kasus gizi buruk ini  tak lain tak bukan dikarenakan  masih rendahnya perhatian para orang tua terhadap anak- anaknya terutama dalam menjaga makanan, jelas Kabid Gizi Diskes Pelalawan itu.

Adapun penyebab dari KLB itu berawal dari penyakit diare yang diderita oleh anak -anak ,ditambah lagi lambannya penanganan penyakit ini oleh orang tua mereka,tutur Erizal lagi.
.
Ditambahkannya,  dari jumlah kasus yang kita tangani 70 persen  penderita Gizi buruk adalah anak -anak dari karyawan perusahaan yang beroperasi di Pelalawan maka untuk mengantisipasi kasus kita juga mendapat kendala karena untuk masuk kedalam perusahaan itu banyak prosedur yang harus dilalui maka wajar saja perusahaan-perusahaan itu dikatakan tidak peduli dengan kesehatan keluarga karyawan dan juga lingkungannya.

" Kasus ini dampak dari penyakit yang tidak dilakukan pengobatan. Dan mayoritas atau sebesar 70 persen penyakit ini didominasi oleh keluarga karyawan dan buruh perusahaan," bebernya.

Ketika disinggung terkait lokasi kasus penderita gizi buruk, Erizal menyebutkan, untuk Kecamatan Pangakalan Kuras terdapat 2 kasus gizi buruk, di Pangkalan Kerinci 3 kasus, Teluk Meranti 3 kasus, Kecamatan Pelalawan 2 kasus, Kecamatan Langgam 1 kasus dan di Pangkalan Kuras 5 kasus. Sedangkan untuk biaya pengobatan, Diskes tidak memungut biaya sepeserpun.

" Pengobatan ini gratis, karena anggaran dari Pemkab melalui APBD telah disediakan. Pada tahun 2011, kita anggarkan untuk 10 kasus, tapi hanya 8 kasus yang terjadi. Sehingga, sisa anggaran ini kita kembalikan ke kas daearah. Namun, pada tahun ini, kita telah menganggarkan 10 kasus melalui APBD-murni, dan ternyata meningkat 6 kasus dari anggaran yang telah diajukan. Sehingga, pada APBD-P 2012 ini, kita anggarkan kembali anggarannya untuk 10 kasus lagi," tutupnya. (Is)


Related Posts

No comments: