Ratusan Masyarakat Rantau Bertuah Gelar Demo

Siak,(Global)
Kurangnya perhatian perusahaan dalam mewujudkan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah kerjanya serta kurangnya kepekaan pemerintah terhadap nasib masyarakat yang berada disekitar wilayah kerja perusahaan akhirnya menyulut api amarah masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut.

Dimana, ratusan masyarakat Desa Rantau Bertuah,Kecamatan Minas Barat,Kabupaten Siak Senin (3/9) siang menggelar aksi demo. Adapun aksi yang dilakukan masyarakat Rantau Bertuah untuk meminta perusahaan PT. Arara Abadi agar mendukung dan melaksanakan pengembangan daerah Desa Rantau Bertuah dan mengembangkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat yang berjumlah sekitar 705 kepala keluarga atau lahan seluas 2100 Ha.

Menurut Darbi, salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, aksi ini kami gelar karena kurang pekanya pemerintah dan perusahaan terhadap nasib rakyat yang berada di sekitar wilayah kerja perusahaan.

"Kami tidak tahu perusahaan mana yang menguasai lahan yang kami klaim ini, karena peta lahan yang dikuasai oleh PT. Arara Abadi dan PT. RAL ini tidak jelas batas-batasnya,"ungkap Darbi.

Adapun tuntutan kami adalah,disebutkan Darbi, perbatasan lahan yang dikuasai oleh masing-masing perusahaan itu ada pembatasnya yakni hutan penyanggah seluas 500 meter.Adapun lahan yang kami klaim ini seluas 2.100 Ha, sementara penduduk kami ada sekitar 750 KK, kami butuh kesejahteraan rakyat, adapun aktivitas yang kami lakukan di lahan yang kami klaim ini masih tergolong aktivitas Reboisasi, sejauh ini perusahaan belum memenuhi kewajibannnya terhadap masyarakat yang berdomisili di Desa Rantau Bertuah ini, terhitung sampai hari ini kami sudah menggelar aksi selama 5 hari.

Dan apabila selanjutnya tuntutan kami ini tidak diindahkan oleh perusahaan, kami akan tetap menduduki lahan yang kami klaim seluas 2.100 Ha ini,ancamnya.

“Kami hanya berharap masayarakat Desa Rantau Bertuah dapat sejahtera, anak dan cucu sudah banyak, bagaimana kami memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak-anak kami, tanah inilah satu-satunya harapan kami,” himbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Rantau Bertuah Mini Purba dalam kesempatan itu menyampaikan, disinilah perlunya saya sampaikan bahwa tujuan masyarakat melakukan aksi seperti ini tidak lain dan tidak bukan hanya untuk memperluas wilayah desa. Dimana semenjak tahun 2008 hingga sekarang tetap kami ajukan ke perusahaan dan pemerintahan namun sampai saat ini tidak ada tanggapannya dan kami masyarakat desa Rantau Bertuah terpojok dengan posisi wilayah Kampar atau wilayah Siak,kata Mini Purba.

Untuk itu, kami bermohon dengan sangat kepada pemerintah baik Pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk menanggapi dengan bijaksana keluhan masyarakat Desa Rantau Bertuah ini,pinta Kades Rantau Bertuah.

"Saya tidak menyalahkan masyarakat Desa Rantau Bertuah menggelar aksi karena memang masalah tata batas wilayah ini tidak jelas, harus segera diselesaikan,pungkasnya.(Sl)