Home » kabar riau, Politik, Ragam » Atasi Asap Riau, BNPB Siapkan Satu Pesawat
Pekanbaru,(Global)
Untuk membantu mengatasi kabut asap di Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, telah menyiapkan satu pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Pesawat jenis Cassa 212 ini, juga akan membantu dalam pembuatan hujan buatan.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal menyambut baik dengan keberadaan pesawat bantuan pusat itu. Diharapkan, dengan penerapan teknologi modifikasi cuaca, mampu menanggulangi bencaba asap di Riau.
"Lahan di Riau 51 persen daerah gambut yang rentan kebakaran. Ini merupakan upaya antisipasi dini kebakaran, untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya menghadapi lebaran dan PON XVIII 2012,"tegas Gubri, di sela-sela peninjauan pesawat Cassa 212 milik BNPB, Senin (13/8/12) di Bandara SSK II Pekanbaru.
Direktur TD BNPB Tri Budiarto mengatakan, pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp10 milyar untuk mengcover penanggulangan bencana asap di wilayah Riau dan Kalimantan.
"Tim BNPB akan standby selama 40 hari hingga 4 hari setelah PON XVIII 2012 berakhir. Kita pastikan semua aman, masyarakat tenang dan PON berjalan lancar,"ulas Budiarto.
Khusus mengatasi bencana asap Riau, Tri Budiarto meminta BPBD Riau segera membentuk posko agar untuk fungsi koordinasi, pelaksana dan komando dapat berjalan. Dalam hal ini, BPBD menjadi komando dari seluruh instansi terkait.
"Jika fungsi komando dilaksanakan, maka seluruh instansi harus membantu menyelesaikan persoalan secara bersama. Artinya, mulai dari perintah hingga penyaluran informasi dilakukan satu komando,"urainya lagi.
Sementara itu, Ka UPT HB BPPT Heru Widodo, mengatakan Posko hujan buatan telah siap di Bandara SSK II Pekanbaru. Dikatakan, satu pesawat sudah mendarat dan bulan September akan ditambah satu lagi, untuk mengantisipasi bencana saat PON dan El Nino yang dapat memicu munculnya Hot Spot di wilayah Riau.
Untuk teknis operasi pemadaman api lewat hujan buatan. Saat ini akan dilakukan penyemaian garam diatas awan, agar terjadi hujan dan pada titik tertentu akan dilakukan pelemparan air. Heru mengakui, teknik ini sangat efektif meski memakan biaya besar. Namun benefit yang dihasilkan rasionya sangat tinggi
No comments:
Post a Comment