Tingkat Kemiskinan Riau Maret 2012

Berjumlah 483,07 Ribu atau 8,22  Persen dari  Total Penduduk 

Pekanbaru,(Global)
Jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau pada bulan Maret 2012 sebesar 483,07 ribu jiwa (8,22 persen), jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada bulan Maret 2011 yang berjumlah 482,05 ribu jiwa (8,47 persen), demikian ada kenaikan jumlah penduduk miskin di Riau yang mengalami kenaikan sebanyak 1,0 ribu jiwa, demikian realease bulanan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau yang dibacakan Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Riau Siti Mardiyah,Senin (02/07) siang tadi.

Disampaikan Siti Mardiyah, selama periode Maret 2011 s/d Maret 2012,penduduk miskin didaerah perdesaan diperkirakan berkurang 5,2 ribu jiwa,sementara didaerah perkotaan malah sebaliknya yakni bertambah sekitar 6,3 ribu jiwa.Jumlah dan persentase penduduk miskin di Riau memperlihatkan kecenderungan menurun pada periode 2007-2012. Jumlah penduduk miskin menurun dari 574,5 ribu jiwa pada bulan Maret 2012, secara relatif juga terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 11,20 persen pada tahun 2007 menjadi 8,22 persen pada bulan Maret 2012.

Dan distribusi persentase penduduk miskin di Riau pada bulan Maret 2011 diperdesaan sebesar 70,56 persen,sedangkan perkotaan sebesar 29,44 persen.Distribusi ini tidak mengalami pergeseran yang berarti pada tahun 2012,dimana persentase penduduk miskin didaerah perdesaan mengalami sedikit penuruan menjadi 69,33 persen dan perkotaan mengalami sedikit kenaikan menjadi 30,67 persen,sebut Siti Mardiyah lagi.

Diperiode Maret 2011-Maret 2012,kata Kabid Statistik Sosial BPS Riau itu lagi,Garis Kemiskinan (GK) naik sebesar 6,48 persen yaitu dari Rp 282.479/perkapita perbulan pada Maret 2011 menjadi 300.791/perkapita perbulan pada Maret 2012.Peran komoditas makanan terhadap GK jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan seperti perumahan,sandang,pendidikan dan kesehatan.Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap GK pada Maret 2012 mencapai 73,32 persen.GKM tahun 2012 adalah sebesar Rp 220.546, dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GNKM) sebesar Rp 80.245,-.

Dan yang terakhir, periode Maret 2011-Maret 2012, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan. Pada bulan Maret 2011,PO Riau sebesar 8,5 turun menjadi 8,2 sedangkan P1 turun menjadi 1,167 dan P2nya pada Maret 2011 sebesar 0,289 turun menjadi 0,285 pada Maret 2012. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin relatif  mendekat pada garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin relatif menurun.(Rgc)