Rapat Tidak Qorum Paripurna Pengesahan APBD P TA 2012 Ditunda

Teks Foto : Suasana Ruang Paripurna yang masih sepi, dan karena tidak qorum akhirnya rapat paripurna pengesahan APBD P ditunda.(fis)

Pekanbaru,(Global)
Agenda Rapat Paripurna pengesahan APBD P TA 2012 yang direncanakan, Rabu (18/07) malam, akhirnya ditunda karena persoalan banyak anggota DPRD Riau yang tidak hadir alias tidak qorum.

Kepastian ditundanya, agenda rapat pengesahan itu didapat setelah perundingan yang dilakukan oleh Ketua DPRD Riau Drs Johar Firdaus dengan beberapa Ketua Fraksi-Fraksi DPRD yang dilakukan diruang VIP DPRD Riau.

Memang sudah diprediksi dari awal, bahwa rapat paripurna yang mengagendakan pengesahan APBD Perubahan TA 2012 malam itu,  akan tidak mencapai qorum karena ada isu mengatakan bahawa dua fraksi yang tidak akan ikut serta pada acara paripurna  tersebut. Menurut informasinya, fraksi tersebut adalah Fraksi PPP dan Fraksi Demokrat.

Pantauan Portal Berita Riau www.riau-global.com, diruang Paripurna DPRD Riau, malam itu tampak beberapa Ketua Fraksi Demokrat yakni Noviwaldi Jusman dan beberapa anggota fraksi lainnya hadir pada acara tersebut.

Dan yang tetap mempertahankan konsistensinya  untuk tidak menghadiri acara pengesahan APBD P TA 2012 itu adalah Fraksi PPP,  dimana dari absen kedatangan anggota DPRD Riau untuk menghadiri paripurna tersebut tidak satupun terdapat anggota Fraksi PPP DPRD Riau. 

Tidak hanya itu, puluhan kepala dinas maupun instanasi dilingkungan Pemprov Riau yang menghadiri acara paripurna pengesahan sudah pada gerah dan terlihat hilir mudik keluar masuk ruang paripurna DPRD Riau.

Seperti yang sempat didengarkan keluhannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Katijo Sampurno, sudah dua jam kita menunggu tetapi tanda-tanda akan dimulainya paripurna belum juga dimulai.Lainnya hal dengan Kepala BLH Provinsi Riau Akmal JS yang mantan Sekwan DPRD Riau terlihat mengebuskan nafasnya karena sudah kelamaan menunggu dimulai paripurna.    

Ketika berbincang santai  dengan Kirjauhari, salah satu anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN mengenainya tidak qorumnya acara paripurna malam itu menyebutkan, bahwa tidak terjadinya qorumnya rapat paripurna ini dikarenakan ada dua mahzab yang ada di DPRD Provinsi Riau ini. Satu makzab realistis dan makzab normatif,sebut Kirjauhari.

 "Dan bagi saya kita saat ini harus realistis dalam menghadapi persoalan dan harus bisa mementingkan   kepentingan umum dari kepentingan pribadi, karena tidak ada yang salah dari acara paripurna ini,"ungkap anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Rokan Hilir dan Rokan Hulu itu.

Dan mengenai makzab yang normatip itu yang menimbulkan ketidak qorumnya paripurna ini,  karena jika ditakutkan persoalan pembahasan yang berujung dengan masalah hukum dikemudian hari yang kita bintang saja,itu yang menimbulkan kegalauan anggota DPRD lainnya,sebut Kirjauhari dengan tenang.

Sementara itu Ketua DPRD Riau Drs Johar Firdaus ketika ditemui wartawan sehabis menghantar Gubernur Riau HM Rusli Zainal, yang sempat hadir diruang VIP DPRD Riau tetapi tidak memasuki ruang Paripurna mengatakan,  tidak qorumnya paripurna pengesahan APBD P ini dikarenakan ada salah satu Fraksi  DPRD Riau yang tidak bisa hadir anggotanya dikeranakan ada acara partai di Jakarta.

"Kalau kita lihat yang tidak satupun anggotanya hadir yakni Fraksi PPP karena ada acara partai di Jakarta, kan ada 6 orang itukan cukup menentukan juga,"ungkap Drs Johar Firdaus.

Menyikapi hal itu, sebut Johar Firdaus, kita sudah panggil-pangil Ketua-Ketua  fraksi DPRD Riau tadi, dihadapan pak Gubernur Riau untuk mendengarkan pandang-pandangan mereka tentang  anggota fraksi mereka, ada beberapa sakit seperti Abdul Wahid dari Fraksi Gabungan dalam keadaan sakit.

"Kita timbang-timbang kalau satu fraksi yang tidak hadir walaupun  qorum tentu berdasarkan perorangan tentu kurang begitulah,makanya ketika dipanggil ketua fraksi-fraksi tadi disimpulkan untuk bisa qorum dulu dan pelaksanaan paripurna ditunda sampai hari Jumat,"sebut Johar Firdaus.(Rgc)