BKP3 Komit Pacu Peningkatan SDM Masyarakat Petani/Nelayan

Bengkalis,(Global)
Pemkab Bengkalis melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian (BKP3) Kabupaten Bengkalis, tetap komit memacu berbagai upaya guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para masyarakat petani dan nelayan di daerah ini, termasuk didalamnya memperhatikan peternak serta perkebunan melalui program yang dijalankan.

Kepala BKP3 Kabupaten Bengkalis Ir H Herman Mahmud MSi kepada wartawan,  akhir pekan  lalu menyebut, setidaknya ada beberapa program yang telah dan akan dilaksanakan pihaknya tahun 2012 ini guna meningkatkan SDM masyarakat petani/nelayan dan peternak serta perkebunan. Diantaranya seperti memberikan pelatihan-pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat, pengembangan desa  mandiri pangan, bantuan Saprodi, sarasehan dan lainnya.

“Untuk kegiatan pelatihan, kita telah memberikan pelatihan bagi masyarakat petani/nelayan, peternak dan perkebunan di beberapa kecamatan tentang pentingnya pemanfaatan terhadap lahan perkarangan dalam pengembangan pangan di daerah ini. Kemudian pelatihan pertanian terpadu bagi pendamping dan pengurus kelompok tani,” sebut Herman.

Dalam rangka memberikan pelatihan ini, pihaknya lanjut Herman, juga telah melaksanakan kegiatan pelatihan budidaya sawit bagi pekebun kelapa sawit yang ada di Kecamatan Mandau. Dalam pelatihan ini, sengaja didatangkan instruktur dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.

Selain itu juga memberikan pelatihan kesehatan ternak bagi peternak, khususnya para peternak yang ada di Kecamatan Bengkalis dan Bantan yang dilaksanakan di Balai Pengembangan SDM Peternakan (BPSDM-NAK) Ungran Jawa Tengah Juni lalu.

“Kita juga melaksanakan praktek kerja lapangan dalam bentuk pelatihan manajemen dimana bisnis bidang pembudidaya ikan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Mei 2012 lalu. Dalam kegiatan ini diikuti oleh para petani/nelayan kita yang ada di Kecamatan Pinggir,” imbuh Herman lagi.

Tidak hanya itu, guna meningkatkan SDM masyarakat petani/nelayan, peternak dan pekebun di Kabupaten Bengkalis, BKP3 juga telah melaksanakan kegiatan penumbuh dan pengembangan kelompok tani atau Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) melalui mimbar sarasehan yang dilaksanakan di tingkat kecamatan, maupun tingkat kabupaten.

“Untuk tingkat kecamatan, alhamdulillah sudah dilaksanakan seluruhnya, dan untuk tingkat kabupaten insya allah dilaksanakan pada bulan September 2012 tahun ini,” katanya.

Di bagian lain dikatakannya, BKP3 juga tetap fokus pada kelanjutan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang bersumber dari dana APBN yang sudah dimulai sejak tahun 2008 lalu. Untuk tahun 2012 ini, direncanakan akan disalurkan kembali dana PUAP bagi 11 desa di Kabupaten Bengkalis dengan total anggaran sebesar Rp1,1 miliar. Masing-masing desa ini akan memperoleh dana PUAP ini sebesar Rp100 juta perdesa.

“Sampai saat ini sudah 56 Desa di Kabupaten Bengkalis mendapatkan alokasi dana PUAP yang berasal dari dana APBN ini. Melalui program PUAP ini, kita tentu berharap agar pengembangan agribisnis di pedesaan dapat berjalan dengan baik, yakni upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat petani kita,” paparnya.(Rgc-di)