Arrow

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////

MENUJU RIAU 1//////////////////////////////


Tolak Pembangunan Venue Bilyar dan Bowling di Lokasi Purna MTQ

Posted by Unknown ~ on ~ 0 comments

Ketua Komisi B,  Rusli Ahmad Angkat Bicara

Pekanbaru,(Global) 
Ketua Komisi B DPRD Riau Rusli Ahmad mengatakan, Komisi B DPRD Riau menyatakan sikap menolak pembangunan veneu bilyar dan bowling dilokasi Purna MTQ. Dan kesepakatan penolakan ini diambil setelah komisi yang menangani aset daerah ini mendapat masukan dari berbagai kelompok masyarakat Riau seperti tokoh dan kelompok srtaegis masyarakat Riau lainnya, jelas Rusli Ahmad.

Jika dikaitkan  dengan budaya Melayu, keberadaan venue bilyard dan bowling dilokasi yang selama ini merupakan salah satu simbol budaya Melayu Provinsi Riau itu  dinilai sangat tidak tepat. Khususnya permainan bilyar,dimana  olahraga ini sangat tidak cocok dengan budaya Melalyu yang bersifat Islami,tegas Politisi PDI P Riau itu lagi..

Disebutkannya,  pembangunan dua venue yang ditantang berbagai tokoh masyarakat Riau tersebut jangan dijadikan sebagai pembenaran pembangunan Riau Town Square (Ritos) yang sampai sekarang belum ada izinnya tersebut.

Melihat izin yang belum ada, seharusnya Pemprov Riau melalui Biro Perlengkapan itu bisa lebih berhati-hati  jika menyangkut masalah  hukum, tegas Rusli.

Memang secara pribadi,  saya sangat mendukung adanya pembangunan Ritos itu yang bertujuan untuk optimalisasi aset daerah. Namun dibalik itu, dikhawatirkan jangan sampai jatuh korban (tersangka red)  akibat hukum terkait pembangunan  tersebut,ujarnya lagi.

Untuk disarankan Rusli Ahmad, Pemerintah Provinsi Riau untuk tidak tergesa-gesa dalam membangun Ritos di lokasi Purna MTQ yang nota bene merupakan aset daerah tersebut. Sebelum dibangun, masalah seluruh persoalan yang berkaitan dengan perizinan harus diselesaikan dulu. Begitu juga dengan perhitungan aset daerah yang akan dikerjasamakan dengan investor.

Dan jika kerjasama  yang dilakukan pihak pemerintah selama ini seharusnya  melibatkan DPRD Riau sebagai bagian dari pemerintah daerah, dan selama ini  DPRD Riau belum pernah dilibatkan, katanya lagi.

Diakuinya, memang beberapa waktu lalu ada rapat kerja lintas komisi, yakni rapat kerja Komisi A dan Komisi B dengan eksekutif. Namun disayangkan pertemuan yang dilakukan itu  belum melahirkan keputusan tentang pembangunan Ritos.(Rgc)


Related Posts

No comments: