PT Raka Vs Masyarakat Danau Lancang

Telusuri Persoalan  Lahan, Komisi A DPRD Riau Turun Lokasi PT Raka






Teks Foto, Davis Silalahi, menunjukan bukti jari tangannya yang putus
kerombongan Komisi A DPRD Riau, sebagai bukti kekejaman perusahanan perkebunan tersebut. 



Teks Foto, Camp-camp Masyarakat Danau Lancang,yang ditunjukan masyarakat kepada anggota Komisi A DPRD Riau  sebagai bukti kekejaman PT Raka







Teks Foto : Anggota Komisi A DPRD Riau, yang juga anggota DPRD dari daerah Pemilihan Rokan Hulu-Rokan Hilir sedang memberikan solusi terkait persoalan konflik lahan dilokasi perusahaan Perkebunan PT Raka.
 



Rokanhulu,(Global)
Untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya, sekitar 5 (lima) anggota Komisi A DPRD Riau dari 8 (delapan) anggota komisi yang ada, turun kelokasi PT Riau Agung Karya Abadi (Raka) yang terdapat di Kecamatan Kunto Darusalam,Rokan Hulu,Rabu (16/05) kemarin.

Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi A Hazmi Setiadi, diikuti anggota Komisi A lainnya seperti Suparman,Riki Hariyansah,Safrudin Saan dan James Pasaribu. Turut serta dalam rombongan tersebut sekitar 20 (duapuluh )  orang wartawan dari Forum Wartawan Legislatif.

Dengan berangkat memakai bus DPRD Riau itu, rombongan Komisi A DPRD Riau langsung menuju kelokasi PT Raka yang terdapat di Desa Pauh, Kecamatan Kunto Darusalam, Rohul.

Sesampai disana, rombongan DPRD Riau itu langsung disambut oleh Manajer PT Raka termasuk beberapa orang masyarakat Desa Pauh yang sudah lama menantikan kehadiran para wakil rakyat tersebut.

Pertemuan dilokasi Lahan PT Raka tersebut, rombongan mendengarkan keterangan perwakilan Suku Sakai,penduduk asli Desa Pauh,  Yul Saputra dan beberapa orang lainnya.


Sehabis mendapatkan keterangan tersebut, rombongan melanjutkan pertemuan dilokasi David Cs, yang berada tidak jauh dari lokasi PT Raka atau tepatnya Desa Danau Lancang untuk mendapatkan keterangan lainnya.

Sebelum dialog dilakukan,  rombongan anggota DPRD Riau dari Komisi A, sempat ditontonkan   beberapa camp-cam penduduk Desa Danau Lancang, sebagai bukti kekejaman PT Raka terhadap masyarakat, yang menganggap perusahaan perkebunan itu sebagai perusahaan yang kejam.

Dan dilokasi itu, rombongan DPRD Riau akhirnya bertemu dengan David Silalahi, yang selama ini disebut-sebut sebagai aktor permasalahan lahan.

Setelah mendapatkan keterangan dan memperoleh data dari David Cs,rombongan akhirnya membubarkan diri untuk berangkat kembali ke Pekanbaru.(Rgc)